Sukses

Air Zamzam Bertagar Ganti Presiden, Ma'ruf Amin: Itu Berlebihan

Sejumlah foto bergambar pembagian air zamzam beraroma politis beredar di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin menanggapi terkait adanya fenomena penempel label #2019GantiPresiden di air zamzam yang dibagikan ke jemaah haji. Dia menilai hal tersebut adalah perilaku yang berlebihan.

"Ah itu kan berlebihan, masa air zamzam dilabelin ganti presiden. Mosok zamzam ganti presiden," kata Ma'ruf Amin usai Diklat Program Pendalaman Agama Islam di Indonesia bagi 80 siswa Afghanistan di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (31/8/2018).

Ditemui terpisah Wakil Ketua Umum MUI pusat Zainud Tauhid Sa'adi menjelaskan seharusnya tidak boleh berlebihan. Sebab menurut dia, hal tersebut bukan waktu yang tepat.

"Saya kira bisa menahan diri sehingga kehidupan masyarakat ini damai lebih gitu, takutnya sana ada aksi ada reaksi lagi kan. Jadinya ya kan jadi ramai," kata Ma'ruf.

Sejumlah foto bergambar pembagian air zamzam beraroma politis beredar di media sosial. Pada Foto tersebut terlihat aktivitas pembagian kemasan air zamzam berukuran 5 liter yang bertuliskan #2019GantiPresiden.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Haji Furoda

Foto-foto air zamzam #2019GantiPresiden tersebut menyebar ke grup WhatsApp Media Center Haji (MCH) dan berbagai media sosial di Tanah Air. Beberapa petugas haji yang dikonfirmasi mengatakan, peristiwa tersebut kemungkinan terjadi di Bandara King Abdulaziz, Jeddah.

"Tapi pasti bukan di terminal haji, melainkan terminal regular," kata Kepala Seksi Media Center Haji (MCH) PPIH Daerah Kerja Bandara Abdul Basir seperti dilansir dari jawapos.com, Kamis, 30 Agusutus 2018.

Dia menduga, pembagian zamzam dalam kemasan beraroma pilpres itu dilakukan jamaah haji furoda di terminal internasional Bandara Jeddah.