PAN Senang Bila Gerakan Ganti Presiden 2019 Berubah Nama

Kaos 2019 Ganti Presiden Ramai Dijual di Istiqlal — Pedagang menjual kaos #2019GantiPresiden di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (10/8). Pedagang menjual kaos lengan panjang dan pendek berwarna putih, hitam, biru dan merah. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut baik bila Gerakan tagar 2019 Ganti Presiden berubah jadi 2019 Prabowo Presiden.

PAN sendiri sebagai bagian partai pengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tak ikut campur supaya gerakan itu berubah nama. PAN menampik bila gerakan itu membantu mengkampanyekan Prabowo.

"Itu kan tidak masuk dalam bagian tim kampanye, jadi kami tidak mengontrol pergerakan mereka. Kami juga tidak mengetahui apa dan agenda yang menajdi program mereka," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).

Menurut Eddy wajar jika gerakan tagar tersebut bertransformasi. Prabowo juga akan segera ditetapkan sebagai calon presiden 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Beda dengan sebelumnya yang mana koalisi Prabowo belum memastikan siapa capres yang akan di deklarasikan dan di daftarkan ke KPU. Gerakan yang sempat dibubarkan di sejumlah daerah itu juga murni aspirasi masyarakat.

"Saya pikir ini berubah tema tapi bukan berarti tidak merubah semangat," tandasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia negara demokrasi, seluruh masyarakat bebas berkumpul dan menyampaikan pendapat.