Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan, tempe yang dijual di pasar saat ini setipis kartu ATM. Hal ini membuatnya menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyebut apa yang disampaikan Sandiaga merupakan hoaks.
"Apa yang disampaikan Pak Sandi soal tempe sekarang setipis ATM itu cenderung hoaks. Itu saja," ucap Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, di kantor TKN, Jakarta, Senin (10/9/2018).
Advertisement
Saat ditanya lagi soal Sandiaga Uno yang mendapat tempe mendoan saat bertandang dari rumah istri Gus Dur, Nuriyah Wahid, Karding enggan mengomentarinya.
"Saya enggak mau berkomentar soal itu, soal mendoan," ungkap Sekjen PKB ini.
Sebelumnya, Sandiaga mengaku tidak mengada-ada soal irisan tempe setipis kartu ATM. Dia menegaskan, hal itu adalah fakta lapangan ditemukan saat kunjungannya ke Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Kita sampaikan apa yang jadi kebenaran dan rakyat merasakan. Jangan sampai elite membohongi rakyat, itu," kata Sandiaga Uno.
Â
Keluhan Teman
Sandiaga uno bercerita, persoalan tempe setipis ATM pernah dikatakan orang yang ditemuinya di lapangan, yakni Ibu Yuli dan rekannya. Kepada Sandiaga, mereka mengeluhkan bentuk tempe dan tahu yang semakin mereka kecilkan, lantaran ekonomi mencekik.
"Mereka tahu dan tempe jualannya, jadi saya bukan mengada-ngada, itu yang ada," jelas dia.
Saat ini persoalan tempe setipis ATM sedang ramai menjadi pembicaraan miring di media sosial. Sandi mengaku tidak mau ambil pusing soal hal tersebut dan tak ingin membawanya ke arah negatif.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Harga kedelai mahal akibat dampak dari melemahnya rupiah terhadap dolar, pedagang tahu dan tempe kecilkan ukuran.
Advertisement