Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menyatakan, siapa pun akan diterima pada kiai jika bertamu, termasuk calon presiden Prabowo Subianto.
Hal itu menanggapi safari politik Ketum Gerindra itu ke para kiai dan pesantren NU di Jawa Timur.
Baca Juga
"Kiai-kiai itu selalu menerima tamu siapa pun yang datang. Jangankan Pak Prabowo saudara kita sendiri, siapa pun yang datang kiai hormati. Tanda orang yang beriman kepada Allah hormati tamu menghormati tetangga," kata Said Aqil di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).
Advertisement
Dia menegaskan bahwa kunjungan tersebut tidak diartikan sebagai sikap politik. Bahkan, Said mengandaikan para kiai itu bakal menerima seorang Yahudi jika bertamu.
"Bukan berarti sikap politik itu akhlak kiai. Saya siapa pun datang ke sini saya terima, Yahudi pun saya terima," tutur Said Aqil.
Pecah Suara NU?
Dia membantah kunjungan Prabowo bakal memecah suara dukungan warga Nahdliyin. Said juga menampik bahwa selama ini NU sebagai organisasi menyatakan dukungan kepada pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
"Enggak, tadi itu prinsipnya kiai atau ajaran NU itu menghormati siapa pun yang datang harus dihormati saya sendiri tamu siapa pun saya terima, Yahudi, Kristen, Konghucu, Buddha, Hindu, saya hormati sama hormati tamu yang muslim dan nonmuslim sama," pungkasnya.
Seperti diketahui, Prabowo melakukan safari politik ke sejumlah tempat di Jawa Timur beberapa waktu lalu. Mantan Danjen Kopassus itu berziarah ke makam pendiri Nahdlatul Ulama di Jombang dan Bangkalan. Serta menemui para kiai NU Jatim. Dia pun mengunjungi Ponpes Tebuireng dan Tambak Beras di Jombang.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement