Liputan6.com, Jakarta Partai politik koalisi yang mengusung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno akan menggelar rapat di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa malam ini. Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, dalam rapat itu mereka akan melakukan finalisasi tim pemenangan Prabowo-Sandiaga.
"Nanti malam rencananya Pak Prabowo juga mengundang pimpinan partai koalisi untuk membicarakan finalisasi tim pemenangan nasional sebelum konsep itu difinalkan dan dilaporkan ke KPU," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Baca Juga
Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno Siap Hadapi Gugatan MK soal Hasil Pilkada Jakarta 2024
Tim Pemenangan Pramono-Rano Minta Hargai Keputusan KPU soal Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024
Kata Tim Pemenangan Pramono-Rano Usai Saksi RIDO Walk Out saat Rapat Penetapan Hasil Pilkada Jakarta 2024
Dia menuturkan, pembahasan tim pemenangan sebenarnya sudah hampir rampung. Namun, yang membuat tersendat karena pihaknya harus memasukkan beberapa tokoh terkemuka dalam kepengurusan tim pemenangan.
Advertisement
"Kita memasukkan nama tokoh-tokoh yang ingin bergabung, baik pribadi ataupun lembaga yang memiliki kapasitas disemua departemen, sehingga itu yang kemudian menyebabkan nama-nama itu menjadi agak molor," ungkap Muzani.
Rencananya, lanjut dia, daftar tim pemenangan itu akan segera diserahkan pada Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, kapan diserahkannya daftar itu baru akan diputuskan nanti malam.
"Mungkin tanggal 20 atau 19, nanti malam keputusannya," ucap Muzani.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Prabowo Mengaku Ajak Kwik
Sebelumnya, bakal capres Prabowo Subianto membeberkan alasannya meminang Kwik Kian Gie sebagai bagian dari tim suksesnya di Pilpres 2019. Dia mengaku mengajak Kwik dalam tim pemenangannya lantaran ada kedekatan yang terjalin.
"Waktu 2009 Beliau penasihat saya dan terus menerus. Karena memang dari awal saya satu pemikiran, bisa dikatakan alirannya sama. Saya menilai Beliau seorang ekonom yang punya dasar teori yang kuat, diikuti oleh dasar pengalaman, praktisi, pelaku ekonomi yang juga kuat," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (17/9/2018).
Reporter: Sania Mashabi
Advertisement