Sukses

Polisi Imbau Pendukung Tak Saling Ejek di Undian Nomor Urut Pilpres 2019

Roma mengimbau agar massa pendukung tidak saling memprovokasi dan mengejek.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu meminta pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Joko Widodo-Ma'aruf Amien ikut menjaga keamanan saat undian pengambilan nomor urut Pilpres 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU), malam nanti.

Roma mengimbau agar massa pendukung capres-cawapres tidak saling memprovokasi dan mengejek.

"Intinya berkompetisi secara sportif. Tak saling menyerang dan menjatuhkan sama lain. Karena nanti Minggu kan mau ada kampanye damai di Monas," kata Roma, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

Kata Roma, sepanjang Jalan Imam Bonjol tempat Kantor KPU berada, baik yang mengarah ke Bundaran HI atau Taman Suropati akan ditutup pada pukul 17.00 WIB.

"Yang di Tugu Proklamasi akan kami lakukan rekayasa lalu lintas kalau membeludak. Kalau enggak membeludak ya seperti biasa. Situasional," kata Roma.

2 dari 2 halaman

Jalur Berbeda

Massa pendukung Jokowi akan datang arah Gereja GPIB Paulus lalu masuk ke gedung KPU. Mereka akan ditempatkan di depan dengan sekatan.

"Untuk massa Pak Prabowo dari Gedung Graha Mandiri. Masuk lewat pintu sampingnya. Ini enggak ada aksi. Hanya mengantarkan saja. Kalau yang bisa masuk ke atas kan 50 orang. Lalu di tenda besar halaman 100. Pakai name tag masing-masing. Nanti disortir oleh masing-masing," pungkasnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: