Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno jauh di bawah pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia. Pasangan Prabowo-Sandi mengantongi 32,3 persen dan Jokowi-Ma'ruf 57,7 persen.
Walaupun kalah dalam survei, Gerindra tetap optimistis Prabowo-Sandi menjadi pemenang Pilpres 2019. "Nanti belum tentu akan sama dengan real count Pilpres 2019. Dan bisa terbalik hasilnya. Itu saya yakini," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono kepada merdeka.com, Kamis (27/9/2018).
Arief mengatakan, pihaknya tetap menghormati hasil survei tersebut walaupun tak akan berpatokan pada hasilnya. Survei itu juga akan dijadikan suntikan semangat dalam menguatkan konsolidasi dalam memenangkan Prabowo-Sandi.
Advertisement
"Akan kami jadikan semangat untuk terus berjuang meyakinkan masyarakat untuk ganti Presiden 2019," ujarnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ucap Terima Kasih
Selain itu Arief juga menyampaikan terima kasih atas survei yang telah dilakukan Indikator. Tanpa harus membayar mahal, kata dia, hasil survei bisa dipelajari pihaknya bagaimana nantinya mengatur strategi dalam memenangkan Prabowo-Sandi.
"Kita terima kasih karena enggak harus bayar mahal surveinya Indikator tapi dapat hasilnya yang bisa kita pelajari dan sikapi," jelasnya.
"Dan maklum namanya saja kita enggak membayar survei Indikator, pasti dong hasilnya lebih bagus yang bayar survei Indikator," Arief memungkasi.
Advertisement