Kaos Tagar 01 Jadi Atribut Baru Tim Kampanye Jokowi

Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK). (Liputan6.com/Putu Merta)

Liputan6.com, Jakarta - Usai hadir dalam acara pembekalan calon legislatif Partai Pembangunan Persatuan (PPP), calon Presiden Jokowi menitipkan pesan kepada Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Tak lama berselang, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, dan sejumlah Direktur TKN berkumpul di Posko Cemara, Jakarta.

Ada pemandangan yang berbeda. Berdasarkan pantuan di lokasi, Kamis (27/9/2018), Hasto Kristiyanto, Abdul Kadir Karding, Herry Lontung, Raja Juli Antoni, Verry Surya Hendrawan, Ahmad Rofiq, Meutya Hafid, Ade Irfan Pulungan, dan Siar Anggretta Siagian, menggunakan kaos dengan warna senada dengan partai masing-masing, yang bertuliskan #01.

Kartu Prakerja Jadi Program Paling Bermanfaat di Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, Ini Buktinya

Mereka memperkenalkan atribut baru bagi TKN. Menurutnya ini pesan dari Jokowi.

"Pak Jokowi mengirimkan kaos 01 kepada kami untuk diumumkan ke publik. Dengan semuanya nomor 01, hastag 01, tagar 01," ucap Hasto.

Dia menegaskan, kekompakan para TKN menggunakan kaos #01, jelas mencerminkan semangat satu Indonesia dengan warna-warna yang menunjukkan keanekaragaman kita sebagai bangsa, tetapi semua satu di bawah kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Nomor satu ini juga dimaknakan kita ini adalah negara yang disatukan Pancasila. Nomor satu ini diperebutkan, karena nomor satu ini juga sebagai lambang bagaimana pencapaian sebuah prestasi, tapi prestasi ini adalah untuk rakyat, untuk bangsa dan negara," ungkap Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Putri Gus Dur, Yenny Wahid, menyatakan sikap politik keluarganya dalam Pilpres 2019. Dalam pernyataannya, putri kedua Gus Dur tersebut menegaskan dukungan terhadap pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

2 dari 2 halaman

Makna #01

Selain itu, dia juga menuturkan, #01 mengingatkan untuk bertindak cepat layaknya Jokowi. Dan itu dibuktikan perlahan dengan apa yang sudah dicapai TKN.

"TKN Jokowi-Ma'ruf Amin ini pertama kali dibentuk, kemudian juga paslon yang pertama diumumkan ke publik, dan kami yang pertama melaporkan dana rekening kampanye ke KPU. Sehingga untuk mengedepankan prestasi sebagaimana menjadi semangat di dalam Asian Games, itu ditunjukkan dengan nomor 01," tutur Hasto.

Dia pun bercerita soal candaannya dengan para Sekjen parpol lain, soal penggunaan nomor 01 ini. "Tadi ada teman Sekjen yang bersendagurau. Kalau dulu nomor 2 aja kita menang, apalagi nomor 1," canda Hasto.

Dia juga mengungkapkan, nomor 01 yang disematkan kepada Jokowi-Ma'ruf ini, berarti mengedepankan rakyatlah yang pertama diutamakan.

"Kita tetap melihat bahwa yang nomor satu itu adalah rakyat. Jadi rakyatlah penentu kedaulatan dan yang kita nomor satukan. Karena itulah dengan nomor 01, Pak Jokowi menegaskan yang diperebutkan memang nomor 01," tutur Sekjen PDIP ini.

Karena itulah, masih kata dia, semua elemen masyarakat harus berusaha menjadi nomor satu. Baik di bidang olahraga, kesenian, dan lainnya.

"Itu yang mendasari semangat #01 ini. Dan tentu saja Pilpres yang kita perebutan untuk bersama-sama dengan dukungan rakyat untuk menjadi nomor satu, RI 1," pungkasnya.