Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menghadiri doa bersama untuk Sulawesi Tengah dan Halaqah Kebangsaan Syuriyah Nahdlatul Ulama, bersama para Majelis Dzikir Hubul Wathon (MDHW) se-Pantura Jawa Barat. Doa diselenggarakan di Pesantren Al Muhajirin, Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/10/2018).
Setibanya di Ponpes Al Muhajirin pukul 10.00 WIB, Ma'ruf langsung menyambangi para ulama dari Majelis Dzikir Hubul Wathon. Mereka berasal dari Kabupaten dan Kota Cirebon, Indramayu, Majalengka, Karawang, Subang, Purwakarta, kota dan Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Hubul Wathon Hery Haryanto Azumi mengatakan, doa bersama ini ditujukan untuk korban bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu Sulawesi Selatan. Selain doa bersama, 1.500 kiai kampung Jawa Barat akan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomo urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
Advertisement
"Para kiai kampung Jabar juga akan deklarasi dukungan kepada pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin," kata Hery.
Hery menyebut pentingnya dukungan para kiai kampung kepada Jokowi-Ma'ruf lantaran pengaruh sosio kultural yang kuat di masyarakat. Kiai kampung ini memiliki peran sebagai penyambung lidah dan mengakar dengan umat.
"Kami dari MDHW mengajak para kiai kampung untuk mendungkung Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Para kiai kampung itu penyambung lidah umat, punya kepemimpinan yang mengakar, dan langusung bersentuhan dengan umat," kata Hery.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ma'ruf Amin melakukan ziarah ke makam keluarganya di daerah Banten. Ma'ruf sempat mengunjungi makam ayah, ibu, dan istrinya yang pertama.
Tak Hanya Panutan
Dia menambahkan, dalam tradisi Nahdliyin, kiai tidak hanya sebagai tokoh panutan dalam beragama. Namun, rujukan dalam kehidupan, seperti urusan politik.
"Identifikasi sosio-kultural masyarakat Indonesia itu tidak bisa lepas dari kiai sebagai aktor kuncinya. Pasangan capres-cawapres yang mampu mendapatkan dukung kiai (kampung) berpeluang besar memenangkan kompetisi,"Â ia memungkas.
PB Hubul Wathon menilai pasangan Jokowi-Ma'ruf merupakan paslon presiden dan wakil presiden ideal. Karena menyatukan kelompok nasionalis dan kelompok Islam. Hery menilai pasangan nomor urut 01 memiliki rekam jejak dan prestasi yang jelas.
Advertisement