Liputan6.com, Jakarta - Kordinator Juru Bicara Tim Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar, angkat bicara soal pengakuan kebohongan publik dilakukan juru kampanyenya, Ratna Sarumpaet. Ungkapan kekecewaan Dahnil dituliskan langsung lewat akun twitter pribadinya, @Dahnilanzar.
"Kebaikan dan kemurahan hati adalah kelemahan kami," tulis Dahnil seperti dilihat Liputan6.com via Twitternya, Rabu (3/10/2018).
Sore ini, Ratna mengakui kebohongan yang dilakukannya kepada publik di kediamannya, Jalan Kampung Melayu, Jakarta Selatan.
Advertisement
Kepada masyarakat Indonesia, Ratna mengaku telah menjadi pembuat hoax terbesar dan membuat negara gempar akibat ulahnya.
Â
Kebaikan dan kemurahan hati adalah kelemahan kami.
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) October 3, 2018
"Kali ini saya pencipta hoax terbaik ternyata, menghebohkan semua negeri. Mari kita ambil pelajaran dan bangsa kita ini dalam keadaan tidak baik, seperti yg saya lakukan ini mari kita hentikan. Saya minta maaf," ujar Ratna saat jumpa pers.
Seperti diketahui sebelumnya, Ratna menyebar hoax terhadap publik bahwa dirinya telah dianiaya di Bandung, pada 21 September 2018. Sontak hal itu dikonfirmasi langsung oleh rekan sejawatnya, mulai dari Fadlizon, hingga Prabowo Subianto.
Prabowo yang percaya dengan pengakuan kebohongan Ratna langsung menggelar jumpa pers dan berjanji untuk mencari dalang insiden yang ternyata hoax tersebut.