Sukses

Timses Jokowi: Sandiaga Bandingkan Nasi Ayam di Jakarta dan Singapura Tidak Apple to Apple

Arsul Sani menegaskan, jika perbandingan yang dilakukan Sandiaga restorannya sama kualitasnya, bisa dipastikan akan lebih mahal di Singapura ketimbang di Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno membandingkan harga nasi ayam di Singapura yang dinilainya jauh lebih murah daripada di Jakarta. Dirinya menyebut harga nasi ayam di Singapura itu Rp 35 ribu sedangkan di Jakarta Rp 50 ribu.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, mengatakan kemungkinan yang dimbil Sandiaga sebagai contoh adalah tempat makan murah di Singapura.

"Mungkin Pak Sandi belinya itu, nasi ayamnya itu di Warteg India sebelah Masjid Sultan (di Kampung Glam, Singapura). Itu pun tidak Rp 35 ribu. Saya kan suka makan disitu. 5 dollar Singapura itu, berarti Rp 53 ribuan-lah. Sementara beliau makan nasi ayam itu paling enggak kalau di Restoran Padang di Natrabu atau di Garuda, iya mesti beda kelasnya," ucap Arsul di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Dia menegaskan, jika perbandingan yang dilakukan Sandiaga Uno restorannya sama kualitasnya, bisa dipastikan akan lebih mahal di Singapura ketimbang di Jakarta.

"Tapi kalau restoran tempat beli makannya comparable, apple to apple, pasti lebih mahal di Singapura. Katakanlah kita makan sama-sama di food court misalnya Takashimaya Centre (Takashimaya Shopping Centre, Orchard Road, Singapura) dengan di sini Plaza Indonesia atau Grand Indonesia, pasti lebih mahal disana," jelas Arsul.

Dia pun mencontohkan, jika salah membandingkan tempat, maka bisa saja lebih mahal di Jakarta daripada di Singapura.

"Tapi kalau bandinginnya dengan Plaza Indonesia atau Grand Indonesia dengan di Lucky Plaza Singapura, itu bisa lebih mahal di situ (Lucky Plaza). Jadi kita harus apple to apple tempatnya lah. Kalau apple to apple tempatnya, enggak mungkin harga makanan dan minuman Singapura lebih murah daripada yang ada di Jakarta," pungkasnya.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Perbandingan Sandiaga

Sandiaga membandingkan harga bahan pangan Indonesia dengan Singapura dan India. Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang ia dapatkan, harga berbagai bahan pangan di India seperti beras dua kali lipat lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia.

Tak hanya itu, harga sepiring nasi ayam di Singapura juga lebih murah dibandingkan dengan di Indonesia. Jika di Singapura harga sepiring nasi ayam sekitar 3,5 dolar Singapura (SGD) atau sekitar Rp 35 ribu, di Indonesia harganya sekitar Rp 50 ribu.

Hal ini disampaikan Sandi usai bertemu para milenial di kawasan Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

"Jadi kalau misalnya di Singapura sepiring chicken rice itu 3,5 dolar (SGD) atau Rp 35 ribu, di sini mungkin bisa Rp 50 ribu," sebutnya.

Sandiaga mengatakan informasi ini ia dapatkan dari tim ekonomi Prabowo-Sandi. Tim ekonomi tersebut mengumpulkan informasi tersebut dari berbagai sumber data.

"Tim ekonomi yang menyadur informasi-informasi yang didapat dari beberapa data, data dari World Bank yang menyatakan bahwa harga bahan pangan di Indonesia jauh lebih mahal, dua kali lipat dari di India. Dan sepiring makan siang seperti di Bebek Kaleyo ini kalau dibandingkan dengan kualitas yang sama di Singapura jauh lebih mahal di sini," jelas Sandiaga.

Informasi dari tim ekonomi ini menjadi masukan bagi pasangan Prabowo-Sandi untuk lebih fokus menggarap isu ekonomi yang akan diangkat selama masa kampanye ini. Menurut dia, mahalnya harga pangan di Indonesia menjadi hal prioritas yang akan mereka perbaiki.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.