Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Januari mendatang. Seperti yang sudah-sudah, debat biasanya dilangsungkan di sebuah hotel dan dihadiri oleh para pendukung pasangan calon.
Namun Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Simanjuntak, punya usulan lain. Dia mengusulkan ke KPU agar debat capres-cawapres digelar di kampus.
"Kami mengusulkan debat capres digelar di kampus terpilih, diikuti oleh akademisi dan mahasiswa terpilih," ucap Dahnil, Minggu (21/10/2018).
Advertisement
Nantinya, kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah ini, mahasiswa dan akademisi bisa berdialog dan mengupas semua visi-misi para paslon. Bahkan bisa ditayangkan secara live oleh televisi nasional.
"Bebas berdialog dan menguliti semua visi-misi kandidat dan live di TV nasional," ungkap Dahnil Simanjuntak.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ekonomis dan Efisien
Untuk usulan ini, dia meminta tak perlu menghadirkan para pendukung. Dengan demikian, kata dia, penyelenggaraan debat bisa lebih ekonomis dan efisien.
KPU menjadwalkan debat capresdan cawapres berlangsung pada Januari, Februari, Maret, dan April. Total akan ada 5 debat yang diikuti paslon. Dengan rincian, dua kali untuk calon presiden, satu kali untuk calon wakil presiden, dan dua kali untuk calon presiden dan wakil presiden.
Advertisement