Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengingatkan anggota pemenangan tak boleh merasa di atas angin. Meskipun sejumlah survei menunjukkan pasangan calon presiden nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin unggul dari pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Erick mencontohkan pertarungan tinju bersejarah antara Mike Tyson melawan James Buster Douglas pada 1990. Tyson saat itu tengah memegang rekor 37 menang berturut-turut dengan catatan kemenangan 33 kali knock-out.
"Apa yang terjadi? Mike Tyson harus kalah KO di ronde 10," ujarnya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) TKN Jokowi-Ma'ruf di The Empire Palace, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (27/10/2018).
Advertisement
Rekor Mike Tyson kala itu, menurut Erick, mirip dengan kondisi pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin kini. Sejumlah survei elektabilitas capres-cawapres menunjukkan Prabowo-Sandiaga berada di bawah Jokowi-Ma'ruf.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pesan Erick Thohir
Ketua Penyelenggara Asian Games 2018 itu ingin mengingatkan tim kampanye tidak boleh melamun saja karena merasa unggul. Erick meminta semua anggota tim kampanye memaksimalkan kinerja sampai memperoleh kemenangan.
"Ini mengingatkan bahwa, yes benar polling yang kita dapatkan sangat tinggi, tetapi kita tak boleh melamun sampai kita ditentukan sebagai pemenang," Erick memungkasi.
Â
Reporter:Â Ahda Bayhaqi
Advertisement