Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil prihatin dengan terbelahnya masyakat karena mempertahankan sikap politiknya. Khususnya pada masa kampanye dan menjelang Pilpres 2019.
Hal ini diutarakan Ridwan Kamil saat menjadi pembicara di acara Milenial Fest di Djakarta Theater, Jakarta.
"Sekarang kan terbelah. Ini cebong, ini kampret. Kalau bisa 'cepret' aja, digabung," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, Minggu (28/10/2018).
Advertisement
Ridwan Kamil pun menceritakan bagaimana dia kerap kali mendamaikan dua kelompok yang berbeda pandangan politik sewaktu menjadi Wali Kota Bandung.
"Empat tahun saya jadi Wali Kota Bandung, sibuk mendamaikan orang-orang yang berbeda bendapat, mendamaikan kelompok yang berbeda pilihan," ungkap dia.
Menurut dia, kisruh mengenai perbedaan politik harusnya tak perlu diperpanjang. Sebab, lanjut dia, hal itu hanya membuang waktu.
"Kalau kita berantem terus tiap pilkada, urusan pilpres, kapan kerjanya," ucap Ridwan Kamil.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sikap Politik Ridwan Kamil
Sebelumnya, Ridwan Kamil menyatakan mendukung pasangan Joko Widodo atau Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Dukungan Gubernur Jawa Barat terpilih yang akrab disapa Emil sejalan dengan keputusan partai politik yang mendukungnya saat Pilkada Jabar 2018.
"Dari awal kan sudah saya sampaikan kalau ditanya pilihan pribadi sebenarnya kan rahasia, tapi karena ditanya dijawab Saya mendukung Pak Jokowi ya. Kenapa? Karena partai-partai pendukung saya di gubernur kan pendukung partai pemerintah," ujar Emil di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Sabtu (25/8/2018).
Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum didukung empat partai yakni PPP, PKB, Nasdem dan Hanura di Pilgub Jabar 2018. Empat partai ini merupakan partai pendukung pemerintahan Jokowi.
Advertisement