Sukses

Prabowo Minta Maaf soal Boyolali, Ini Komentar Ma'ruf Amin

Pada video yang diunggah Jubir Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan Danjen Kopassus itu mengaku tak bermaksud menghina warga Boyolali.

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengakhiri polemik pernyataan "tampang Boyolali" dengan minta maaf. Pada video yang diunggah Jubir Prabowo-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan Danjen Kopassus itu mengaku tak bermaksud menghina warga Boyolali.

Melihat hal itu, cawapres nomor urut 01, Ma'ruf Amin tak mau berkomentar banyak soal persoalan yang membelit Prabowo. Menurut dia, masyarakat, khususnya warga Boyolali lah yang lebih pantas berkomentar.

"Saya kira itu terserah nanti masyarakat ya," kata Ma'ruf di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018).

Ketum Majelis Ulama Indonesia itu menuturkan, meski sudah maaf, Prabowo belum tentu benar-benar dimaafkan. Sebab, pernyataan tersebut sudah kadung terlontar.

"Kadang minta maaf, masyarakatnya bagaimana. Itu kan dengan pihak Boyolali," lanjut Ma'ruf Amin.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Picu Kemarahan

Candaan Prabowo soal "tampang Boyolali" di hadapan pendukungnya memicu kemarahan masyarakat setempat. Prabowo sendiri akhirnya minta maaf.

Prabowo menjelaskan, tidak ada niat sedikitpun untuk menghina warga Boyolali. Menurut dia, konteks bicaranya sebagai seorang keluarga dengan para pendukung yang hadir pada waktu itu.

"Cara saya kalau bicara familier, istilahnya mungkin bahasa sebagai seorang teman. Audiens pada waktu itu enggak terlalu besar paling hanya 400-500an orang, kader dari partai koalisi, peresmian kantor pemenangan," jelas Prabowo dalam sebuah video berdurasi hampir satu jam itu.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi