Sukses

Sandiaga Uno: Impor Kedelai Dimonopoli Amerika Serikat

Sandiaga Uno akhirnya melihat langsung tempe setipis kartu ATM di sentra pembuatan keripik tempe, Malang.

Liputan6.com, Malang - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno berkampanye di Sentra Industri Tempe Sanan, Malang, Jawa Timur. Di salah satu pusat oleh – oleh khas Kota Malang ini, pasangan calon presiden Prabowo Subianto ini menyinggung monopoli impor kedelai.

Di lokasi ini, dia melihat proses pembuatan keripik tempe mulai mengiris tipis tempe, menggoreng hingga proses pengemasan keripik. Termasuk berdialog dengan anggota paguyuban tempe

“Akhirnya saya menemukan juga dan melihat dengan mata kepala sendiri tempe setipis ATM,” kata Sandiaga Uno usai mengiris tempe untuk keripik di Malang, Jawa Timur, Jumat (23/11/2018).

Sandiaga juga mendengar cerita dari para perajin tempe di Sentra Industri Tempe Sanan, Malang, soal bahan baku kedelai impor. Ia berjanji akan membangkitkan kembali industri lokal kedelai, memberi beragam pilihan pada pelaku usaha untuk mendapat bahan baku.

“UKM tak punya pilihan, semua (impor) dari Amerika Serikat, ini semacam monopoli. Ini bentuk kebijakan yang berpihak pada kepentingan internasional,” kata Sandiaga.

Menurutnya, perajin tempe menginginkan opsi lain, tak hanya dari Amerika Serikat. Bisa saja dari Kanada, Tiongkok, Kanada, Argentina dan lainnya. Termasuk memberi peluang mendapat pasokan kedelai dari industri dalam negeri. Soal swasembada kedelai, butuh proses penjang.

“Ini (swasembada kedelai) memang sulit, tapi keinginan kita punya industri lokal kedelai ada di masyarakat,” kata Sandiaga Uno.

Menurutnya, perlu perlu kebijakan yang lebih berpihak pada rakyat. Agar petani dan perajin tempe mendapat pasokan yang lebih variatif, tidak hanya mendapatkan pasokan dari satu negara saja. Serta mengambil dari industri kedelai dari pasar lokal.

2 dari 2 halaman

Kreativitas UKM

Sandi juga memuji kreativitas para pelaku usaha keripik tempe Sanan, Malang. Yakni langkah pelaku usaha keripik yang memperkecil ukuran tempe sebagai siasat naiknya harga bahan baku. Inovasi seperti ini layak dicontoh oleh para pelaku usaha kecil dan menengah lainnya.

“Ini kreativitas UKM kita, luar biasa. Kalau semua usaha kecil kita bisa seperti di Sanan ini, maka semua akan bisa mensiasati kenaikan harga dan tetap eksis,” ujar Sandi.

Pelaku UKM juga harus terus bisa berinovasi seperti menjaga mutu produknya, mempercantik kemasan termasuk memperkuat jaringan pemasaran. Sektor ekonomi kecil dan menengah ini jadi salah satu fokus pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Selama di Malang, Sandiaga Uno berkunjung ke sejumlah. Pagi harinya, dia lebih dulu datang ke Pasar Besar Malang. Setelah di Industri Tempe Sanan, hadir di peresmian posko pemenangan Prabowo – Sandiaga Uno. Malam harinya bertemu dengan para ulama dan habaib di Malang.