Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memimpin apel pengamanan Natal, Tahun Baru dan Pileg/Pilpres 2019 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Apel juga dihadiri Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Hadi mengatakan, sebanyak 50 ribu personel akan disiagakan untuk mengamankan seluruh kegiatan menyambut pesta demokrasi yang meliputi unsur Angkatan Laut, Angkatan Darat, Udara serta personel Polri.
"Kita yang hadir di Monas ini mewakili seluruh prajurit TNI-Polri dari seluruh Indonesia. Kita mewalili rekan yang bertugas di Satuan Kerja dan Komando Kerja di perbatasan dan pulau-pulau terluar dan yang masih bertugas di wilayah bencana alam dan konflik internasional," ucap Hadi Tjahjanto, Jumat (30/11/2018).
Advertisement
"Apel mewakili seluruh prajurit yang ada di Indonesia. Dari TNI berjumlah 43 ribu dan kepolisian 9 ribu. Jadi lebih dari 50 ribu kekuatan," tambah Hadi.
Menurut Hadi, Polri-TNI memiliki hubungan yang luar biasa. Sehingga, dapat menciptakan Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi aman.
"Seperti yang diketahui pada 2018 TNI-POLRI telah bersinergi sukseskan berbagai event, Asian Games, Para Games, KTT IMF, dan pengamanan pilkada serentak termasuk sebelumnya mudik dan balik dalam rangka memperingati hari raya. Itu semuanya berkat sinergitas kerjasama TNI dan Polri," ucap dia.
Sinergitas TNI dan Polri
Sementara itu, Tito mengungkapan sinergitas dan konsolidasi yang sudah terjalin antara TNI dan Polri. Menurutnya itu adalah kunci untuk menciptakan negara yang aman dan nyaman.
"Keamanan yang sudah terjadi selama ini kuncinya karena adanya sinergi yang luar biasa antara TNI dan Polri. Saya merasakan betul bagaimana dukungan yang baik dari TNI, karena adanya kerjasama dan sinergi yang tulus dari tni polri di semua level. Saya ucapkan terima kasih kepada panglima dan Kepala staf dan prajurit TNI dengan terus menunjukan kerjasama TNI-Polri," kata Tito.
Â
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:Â
Advertisement