Sukses

Sandiaga Dapat Sumbangan Kampanye 7 Juta dari Emak-Emak

Sandiaga Uno akan melaporkan sumbangan kampanye dari masyarakat tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Liputan6.com, Gresik - Cawapres Sandiaga Uno mendapatkan sumbangan kampanye dari emak-emak di Gresik, Jawa Timur. Sumbangan itu diserahkan pada acara temu kader dan bincang santai Penguatan Ekonomi Lokal bersama Cak Sandi.

Sumbangan sebesar Rp 7 juta lebih diberikan lewat Bliqis selaku perwakilan dari Persatuan Emak-Emak Prabowo Sandi (Permak Bodi) yang dibagi dalam dua toples plastik. Sandiaga pun terharu dan senang.

"Insyaallah sumbangan ini kami terima. Saya berterima kasih dan akan kami manfaatkan seluruhnya untuk kampanye Prabowo Sandi. Bukan jumlahnya, tapi pemberian yang ikhlas dan pengorbanan dalam mengumpulkannya membuat saya terharu," kata Sandiaga.

"Kami tidak akan mengkhianati harapan emak-emak atau permak bodi dan seluruh masyarakat Indonesia yang menginginkan perubahan kepemimpinan di tahun 2019," sambung dia.

Mantan Wakil Gubermur DKI ini akan melaporkan sumbangan kampanye dari masyarakat tersebut ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sebelumnya Sandiaga juga pernah menerima sumbangan dari kota yang dikunjunginya dengan jumlah bervariasi. Antara Rp 1-10 juta. Dia berterima kasih atas sumbangan yang didapat untuk membantu kelancaran kampanye yang disebutnya Pahese atau Paket Hemat Sekali.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tetap Fokus Kampanye di Bidang Ekonomi

Pada kesempatan itu, Sandi juga menyatakan tetap akan fokus pada bidang ekonomi. Terutama dalam penyediaan dan penciptaan lapangan kerja.

"Insyaallah kami akan berjuang untuk Indonesia yang lebih baik. Indonesia yang mampu berdikari, berdiri di kaki sendiri, dengan mengurangi keran impor, menggenjot produksi dalam negeri, dan menciptakan swasembada pangan, enerji dan air. Juga menggerakkan ekonomi rakyat," papar Sandi.

Dalam kunjungannya ke Gresik, Sandi juga sempat berziarah ke makam Sunan Giri di Pedukuhan, Kebomas, Gresik. Sunan Giri merupakan salah satu dari walisongo yang berperan penting dalam pengembangan agama islam di Jawa dan sekitarnya.