Sukses

Ribuan e-KTP Tercecer di Duren Sawit, Timses Jokowi: Ada Gejala Apa Nih?

Dia berharap aparat kepolisiaan dapat mengusut pihak yang membuang ribuan e-KTP itu.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Deddy Mizwar, mempertanyakan ribuan e-KTP yang ditemukan tercecer di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Deddy mengatakan bahwa peristiwa itu juga pernah terjadi di daerah lainnya.

"Kemarin di Pilgub Jabar kan juga (ada) beberapa karung. Sekarang (di Duren Sawit) tidak tahu ada gejala apa, nih?" ucap Deddy di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Minggu (9/12/2018).

Dia berharap aparat kepolisiaan dapat mengusut pihak yang membuang ribuan e-KTP itu. Hal ini agar Pemilu 2019 berlangusng jujur tanpa ada kecurangan.

"Harus diserahkan kepada pihak berwenang untuk diteliti, diindikasikan kenapa. Kita tidak bisa menduga-duga yang penting pemilu harus jujur," kata mantan Wakil Gubernur Jawa Barat itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Dukcapil (Kadisdukcapil) DKI Jakarta, Dhany Sukma angkat bicara terkait penemuan sebuah karung berisikan KTP elektronik atau e-KTP di Jalan Karya Bakti VI, tepatnya di depan musala RT 03 RW 011, Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dia menyatakan, e-KTP tersebut dicetak pada 2011, 2012, dan 2013. Cetakan awal waktu perekaman massal.

"Itu memang e-KTP lama," kata Dhany saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (8/12/2018).

Kendati demikian, Dhany belum bisa memastikan darimana asal-muasal e-KTP tersebut. Saat ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk menyelidiki temuan ini.

"Sekarang kita minta tolong dari kepolisian untuk melakukan pelacakan terkait dengan e-KTP yang ditemukan tadi. Jumlah total e-KTP juga masih kami himpun," ucap Dhany.

 

2 dari 2 halaman

E-KTP Expired

Kapolsek Duren Sawit Komisaris Parlindungan Sutasuhut mengatakan, telah memeriksa e-KTP yang ada di dalam karung tersebut. Blangko tersebut sudah tercetak. Ada identitas seperti nama, alamat, dan lain-lain.

"Kebanyakan domisilinya Kelurahan Pondok Kelapa (Jakarta Timur)," ucap dia ketika dihubungi, Sabtu (8/12/2018).

Dia melanjutkan, dari sekian banyak e-KTP rata-rata masa berlakunya juga sudah habis. "Ada yang kadaluwarsanya Februari 2019, Desember ini. Tapi sebagian besar expired," ujar dia.

Terkait temuan ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi diantaranya ketua RW setempat.

"Kami masih dalami siapa yang taruh karung di situ," ungkap dia.  

 

Saksikan video menarik berikut ini: