Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Nomor 02 Sandiaga Uno terus mempersiapkan rencana pemindahan markas pemenangan di Jawa Tengah. Sejauh ini responsnya baik.
"Jika itu terjadi, maka kita mengadopsi strategi gerilya Pak Dirman (Sudirman Said)," kata Sandiaga Uno saat menghadiri pembekalan relawan Padi di Semarang, Minggu (16/12/2018).
Sudirman Said merupakan caleg Gerindra yang sebelumnya berlaga di Pilkada Jawa Tengah 2018. Meski, kemudian ia kalah dengan Ganjar Pranowo.Â
Advertisement
Sejumlah relawan menawarkan pendirian posko di 35 Kabupaten/Kota seluruh Jawa Tengah kepada Timses Prabowo-Sandiaga. Sandiaga mengapresiasi kadernya yang menawarkan rumah untuk dijadikan posko.
"Semua titik menawarkan bantuan rumah. Sedangkan rumah yang ditawarkan juga dijadikan posko-posko," ujarnya.
Dari semula ditargetkan membuka markas pemenangan di tiga titik, kini pilihannya menjadi lima titik.
"Saya sampaikan kalau semua permintaannya ditampung, maka semua daerah nanti punya posko. Kita harus hadir paling tidak di lima sampai enam titik," jelas Sandiaga.
Â
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Makin Semangat
Dia makin semangat bergerak menuntaskan misi kampanye di 35 Kabupaten/Kota di Jateng selama 120 hari menjelang Pilpres 2019.
"Tujuannya menangkap aspirasi rakyat tingkatkan kinerja terutama di beberapa titik demografi. Kebetulan ini juga barusan tour di beberapa wilayah Kebumen, Cilacap, Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Temanggung," jelasnya.
Sandiaga menambahkan tingginya harapan masyarakat yang ingin perubahan signifikan pada bangsa Indonesia, membuatnya optimistis mendulang suara di Jawa Tengah. Saat ini dia sedang memperkuat konsolidasi demi menyeragamkan pesan dari masyarakat setempat.
"Perubahan semakin kental diwujudkan. Ini harus direalisasikan pada 17 April mendatang," tutup Sandiaga.
Â
Reporter : Danny Adriadhi Utama
Sumber: Merdeka.com
Â
Advertisement