Sukses

Golkar: Rakyat Makin Yakin Prabowo Tidak Layak Jadi Presiden

Ace Hasan Syadzily mengatakan, negara telah dikelola dengan baik, sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa.

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menilai ucapan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto soal Indonesia bakal punah jika tak terpilih, hanya akan membuat negara tak maju. Menurutnya, rakyat makin yakin tidak memilih Prabowo karena selalu pesimis.

"Rakyat semakin yakin bahwa memang tidak selayaknya Pak Prabowo menjadi Presiden RI jika yang disampaikan adalah hal-hal yang bersifat negatif," kata Ace ketika dihubungi, Selasa (18/12/2018).

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu mengatakan negara telah dikelola dengan baik, sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa.

"Negara ini sudah dikelola dengan baik dan sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa, yaitu memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa serta menciptakan keadilan sosial," kata Ace.

Ace mengklaim Presiden Joko Widodo telah mengarahkan pemerintahan ke sana. Melalui pembangunan infrastruktur, penguatan SDM, dan mengurangi ketimpangan sosial.

"Pak Jokowi dalam empat tahun ini telah mengarahkan kepemimpinannya ke arah itu. Pembangunan infrastruktur, penguatan sumber daya manusia dan mengurangi ketimpangan sosial," pungkas Ace.

 

2 dari 2 halaman

Tidak Boleh Kalah

Sebelumnya, Prabowo Subianto menyebut elite politik selama ini mengecewakan rakyat. Selama puluhan tahun, para elite telah membawa sistem pemerintahan ke arah yang salah.

Maka itu, dia mengaku akan berjuang untuk memenangkan Pilpres 2019. Prabowo menyebut Konferensi Nasional Gerindra sebagai titik sebelum memasuki medan laga untuk menyelamatkan negara Indonesia.

"Kita merasakan rakyat ingin perubahan. Rakyat ingin pemerintah bersih tak korupsi karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah, kalau kita kalah, negara ini bisa punah," kata Prabowo dalam pidatonya di Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).

Menurutnya, hancurnya negara ini dikarenakan para elite politik Indonesia salah dalam menjalankan menjalankan sistem bernegara.

"Sudah terlalu lama elit yang berkuasa puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberikan arah keliru, sistem yang salah. Saya katakan sistem ini kalau diteruskan akan mengakibatkan semakin lemah, makin miskondisi, tak berdaya bahkan bisa punah," tegas Prabowo.