Liputan6.com, Jakarta - Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arya Sinulingga menilai capres-cawapres tidak perlu turun menyampaikan visi misi. Tapi cukup diwakili tim sukses.
"Karena nanti ada di debat. Kalau cuma sampaikan visi misi sudah esensinya di dalam debat," katanya ketika dihubungi merdeka.com, Selasa (1/1/2019).
Baca Juga
Politikus Perindo itu menilai, penyampaian visi misi cuma dilakukan satu arah. Sedangkan, dalam debat pemilih bakal lebih dalam memahami program pasangan calon presiden.
Advertisement
Sampat detik ini KPU dan timses masing-masing pasangan calon belum menemukan kata sepakat soal teknis penyampaian visi misi yang rencananya dilaksanakan pada 9 Januari mendatang.
Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga kukuh ingin pasangan calonnya yang hadir dalam agenda tersebut.
"Kami ikut aturan KPU saja," ujar Arya menjelaskan sikap TKN Jokowi-Ma'ruf soal agenda penyampaian visi misi.
Â
Â
Tim Prabowo Lobi
Sebelumnya, Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak menyebut pihaknya bakal melobi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf agar tidak keberatan jika pemaparan disampaikan paslon.
"Kami ingin yang menyampaikan visi misi bukan timses tapi kami ingin dari paslon gitu ya. Pada prinsipnya Pak Prabowo ingin sampaikan visi misinya pada tanggal 9 itu," kata Dahnil di KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (28/12).
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement