Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani menegaskan, tidak ada unsur politis atas penundaan pelantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo. Arsul menilai penundaan tersebut bukan satu hal yang krusial.
"Enggak lah. Karena memang soal pelantikan itu kan lebih siaga ya seremonialnya, yang mestinya dipersoalkan itu kalau pejabatnya sudah diumumkan tapi kemudian dibatalkan penunjukannya," ujar Arsul, Jakarta, Rabu (2/1/2018).
Anggota Komisi III Fraksi PPP itu mengatakan, penundaan pelantikan dinilai hanya karena teknis saja dan tidak mengandung unsur politis. Meski Doni sebelumnya pernah menjabat sebagai komandan Paspamres era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Justru itu, kata Arsul, Doni merupakan orang yang profesional meski berganti rezim.
Advertisement
"Saya kira kalau kita lihat track record Letjen Doni Monardo itu paling tidak bagi saya termasuk he is the person make something to be done," tukasnya.
Rencana Dilantik Hari Ini
Sedianya pelantikan Doni dilaksanakan hari ini di Istana Negara, Jakarta, namun hal itu ditunda setelah Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menginformasikan hal tersebut.
Pratikno mengatakan, Jokowi batal melantik karena kunjungan kerja ke Lampung.
"Menginfokan besok tidak ada pelantikan ya. Maaf jika sudah dengar ada pelantikan," kata Pratikno dalam pesan singkatnya.
Â
Reporter: Yunita Amalia
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement