Sukses

Sandiaga ke Lapas Mojokerto, Sambangi Kades yang Jadi Pendukungnya

Kepada Nono, Sandi mengutarakan empatinya karena dukungan tersebut malah mengantarnya ke penjara.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Mojokerto di Jawa Timur. Dia bertemu Suhartono alias Nono.

Nono adalah simpatisan Prabowo-Sandiaga yang menjabat sebagai Kepala Desa Sampang Agung, Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Dia terbukti bersalah karena mendukungnya dan dipenjara selama dua bulan di Lapas Mojokerto pada 19 Desember 2018.

Kepada Nono, Sandi mengutarakan empatinya karena dukungan tersebut malah mengantarnya ke penjara.

"Semoga tabah ya Mas Nono. Kita semua berharap, nanti hukum tidak hanya tajam ke bawah tapi juga tajam ke atas, tidak seperti sekarang yang kadang tumpul ke atas," ucap Sandiaga lewat siaran pers diterima, Kamis (3/1/2018).

"Terima Kasih Pak sudah menemui saya. Ini kehormatan besar. Apalah saya dijenguk calon wakil presiden," balas Nono.

Keduanya pun lalu berpelukan, sembari Sandiaga mengucap pamit dari pertemuan yang hanya berlangsung selama 15 menit.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pertemuan dengan SBY

Sementara itu, Politikus Partai Gerindra Sudirman Said mengatakan, pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan menemui Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pertemuan dengan Presiden RI ke-6 itu untuk berdiskusi dan membahas persiapan menghadapi debat perdana Pilpres pada 17 Januari 2019 mendatang.

"SBY tanggal 4 mengundang bertemu tim debat dan mungkin bertemu capres-cawapres untuk memberi masukan-masukan," kata Sudirman di Gedung KPU RI, Rabu 2 Januari 2018.

Menurut Sudirman, pengalaman SBY mengikuti dua kali kontes Pilpres sangat diperlukan untuk menjadi masukan bagi Prabowo-Sandiaga dalam mengikuti debat perdana.

Selain SBY, rencananya Prabowo-Sandiaga juga akan berlatih dengan akademisi yang ahli di masing-masing bidang debat.

"Termasuk juga sejumlah profesor, akademisi mereka akan memberi masukan masukan baik," tandasnya