Sukses

SBY dan Eks Menteri Jokowi Bakal Beri Prabowo Pemahaman soal Pemerintahan

Menurut Andre, tidak ada pembahasan mengenai strategi mencari kelemahan Jokowi. Prabowo hanya ingin memahami pemerintahan lebih komprehensif.

Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mendapat masukan dari Presiden ke-6 RI seklaigus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para mantan menteri menjelang debat kandidat Pilpres 2019. Mantan menteri itu pernah masuk kabinet kerja Presiden Joko Widodo.

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan, pasangan nomor urut 2 menerima masukan soal gambaran pemerintahan kedua era, yaitu SBY dan Jokowi. Tugas para mantan menteri kabinet kerja itu untuk melihat apa tantangan pemerintahan Jokowi.

"Sehingga Pak Prabowo lebih memahami urusan pemerintahan," kata Andre dihubungi merdeka.com, Jumat (4/1/2019).

Menurut Andre, tidak ada pembahasan mengenai strategi mencari kelemahan Jokowi untuk dipakai dalam debat nanti. Prabowo hanya ingin memahami pemerintahan lebih komprehensif.

"Enggak, cerita tantangan yang dihadapi era Jokowi lalu tantangan yang dihadapi era SBY," kata politikus Partai Gerindra itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pertemuan Batal

Diberitakan sebelumnya, deretan mantan menteri kabinet kerja di kubu Prabowo Subianto bakal memberikan masukan terkait debat. Nama-nama itu adalah Mantan Menteri ESDM Sudirman Said, Mantan Menko Polhukam Tedjo Edhy, dan Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan.

Mereka, yang tergabung dalam tim visi misi juga bakal bertemu dengan SBY untuk menerima wejangan. Rencananya siang in, namun batal karena kesibukan pasangan calon dan SBY sendiri.

"Nanti Bang Sandi dan Pak Prabowo akan dapat masukan dari Pak SBY kemudian dari para Menteri termasuk dari para eks menteri-menterinya Pak Jokowi. Misalnya seperti Pak Sudirman, ada Pak Fery, Pak Tedjo," kata Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com