Sukses

Capai 1.000 Titik Lokasi Kampanye, Sandiaga: Ini Sangat Spesial

Sandiaga berusaha bisa semakin vokal dalam menjawab tantangan ekonomi dan meyakinkan publik dalam hal kesejahteraan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno bersyukur mencapai titik ke-1.000 kampanye Pilpres 2019. Dia berharap kunjungannya ke Tangerang hari ini bisa memberikan makna tersendiri dalam menyerap aspirasi rakyat.

"Hari ini sangat spesial, tepat jadi kunjungan ke-1.000, dari Agustus sampai Januari ini. Tentunya patut disyukuri Allah masih kasih kesehatan, Kita harap bisa lebih menangkap aspirasi ya," kata Sandiaga di Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (6/1/2019).

Ke depan hingga akhir masa kampanye, Sandiaga berusaha bisa semakin vokal dalam menjawab tantangan ekonomi dan meyakinkan publik dalam hal kesejahteraan.

"Jadi apa yang mereka inginkan? ekonomi mereka lebih baik, kesejahteraan, lapangan pekerjaan, penghasilan. Ini akan diteruskan masih ada 101 hari lagi," jelas Sandiaga.

Sandiaga berharap, aspirasi masyarakat yang sudah diserap di 1.000 titik di seluruh Indonesia, bisa menjadi pemantik untuk pemerintah, agar lebih dapat melihat masih banyak hal yang menjadi pekerjaan rumah di sisa masa kerja mereka.

"Karena pemerintah harus hadir untuk menghadirkan solusi permasalahan ekonomi sehari-hari mereka. Stabilitas bahan pokok dan biaya hidup," Sandiaga menandasi.

2 dari 2 halaman

Siap Debat

Cawapres Sandiaga Uno mengaku siap menghadapi debat pertama capres-cawapres, yang mengusung hak asasi manusia (HAM) sebagai salah satu topiknya. Meski, topik ini sering dijadikan senjata untuk menyerang Prabowo.

Sandi dan Prabowo tetap siap menepis semua tuduhan tersebut. Menurut dia, isu HAM ini sering muncul lima tahun sekali. Oleh karena itu, dia menyebutnya sebagai upaya politisasi untuk menyerang Prabowo.

"Kenapa isu ini timbul hanya lima tahun sekali? Masyarakat harus paham bahwa ini adalah bentuk dari politisasi kasus untuk menyerang Pak Prabowo, tapi Pak Prabowo siap, saya siap, menjawab semua tuduhan itu," kata Sandiaga di kawasan Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (28/12/2018).

Dia mengaku tak mempersiapkan jawaban khusus untuk menangkis isu-isu HAM saat debat. Sebabnya, tudingan pelanggaran HAM kepada Prabowo tersebut tidak terbukti sejak lama.

"Semuanya sudah terbuka, semuanya sudah dibeberkan sejelas-jelasnya, ada lima Presiden yang diberi kesempatan untuk menuntaskan kasus itu dan memang terbukti tidak ada. Jadi mestinya nggak akan jadi masalah utama," tutur Sandiaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: