Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan memberi kisi-kisi pertanyaan kepada kandidat sebelum debat Pilpres berlangsung. Rencana itu disayangkan Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan lantaran pertanyaan merupakan urusan panelis.
"Saya justru tidak setuju daftar pertanyaan dikasih, yang kita sepakati waktu itu temanya. Detail pertanyaannya biar kan ada panelis," kata Hinca di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (7/1/2019).
Baca Juga
Menurut dia, KPU tak usah repot mengurus pertanyaan untuk para kandidat. Hinca ingin seluruh paslon bisa mengekspresikan paparannya tentang negara.
Advertisement
"KPU jadi penyelenggara yang apa adanya, menunggu dan paslon mengeluarkan kemampuannya untuk tukar gagasan, pikiran, dan ide cara untuk mengelola negara," ucap Hinca.
Dirinya enggan memberikan bocoran soal pertanyaan yang diberikan KPU. Hinca ingin debat nanti memberikan kejutan ke masyarakat supaya lebih menarik lewat paparan ide dan gagasan.
"Nanti kita lihat saja. Biar ada efek kejutnya. Yang penting sesuai dengan tema tema. Bagaimana yang terjadi di sana, biar menarik kita tunggu pas hari H. Nanti kayak di televisi sudah rekaman. Paling bagus live," tandas Hinca.
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Sumber: Merdeka.com