Liputan6.com, Jakarta - Cawapres nomor urut 1 Ma'ruf Amin yakin, tudingan kubu Prabowo-Sandiaga terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai netralitasnya tidak benar. Dia yakin, KPU tidak memihak siapapun, apalagi kepada salah satu pasangan capres dan cawapres.
"Enggak mungkin lah, KPU enggak mungkin lah memihak ya," kata Ma'ruf Amin di Jalan Cirebon, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019).
Baca Juga
Mengenai kisi-kisi pertanyaan debat, Ma'ruf Amin mengatakan itu sepenuhnya kewenangan KPU. Dia mengaku bakal mempersiapkan jawabannya.
Advertisement
"Jadi ada beberapa yang akan dipersiapkan, tentu nanti akan dikembangkan lagi," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.
Ma'ruf mengatakan, persiapan debat nanti, dia bakal melakukan pelatihan dan pengayaan materi. Termasuk, mempelajari apa yang bakal diangkat dalam debat kandidat nanti. Sejumlah pakar yang tak ingin disebutkan, telah memberikan pendalaman.
"Kita mempersiapkan diri saja, di bidang hukum, ham, korupsi, maupun terorisme. Nanti yang berikutnya nanti ada," kata Ma'ruf Amin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Masalah Ada Tidaknya Kisi-Kisi
Sebelumnya, Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto menegaskan, pihaknya mengikuti keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai pertanyaan yang diberikan kepada pasangan calon sebelum debat kandidat Pilpres 2019. Namun, bila tidak diberikan pun, kubu pasangan calon presiden nomor urut 01 menyatakan siap.
"Kami itu taat pada aturan main, dikasih kisi-kisi kami ikut, tidak dikasih kisi-kisi juga sudah biasa," ujar Hasto di DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin 7 Januari 2019.
Hasto mengatakan, pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin pun tak masalah jika tak disiapkan pertanyaan sebelumnya. Sebab, sudah biasa menerima pernyataan dari masyarakat.
"Sehingga enggak ada persoalan, intinya bagaimana pemilu yang berkualitas itu dapat kita tingkatkan," katanya.
Meski tidak masalah tanpa kisi-kisi debat, Hasto mengatakan pihaknya taat kepada KPU. Tidak memaksakan atau intervensi terhadap keputusan tersebut.
"Kami ikut keputusan KPU, kami tidak intervensi debat sudah diatur 5 kali kami ikut sepenuhnya bagaimana pola yang ditetapkan oleh KPU itu," pungkas Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement