Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK di Kantor Wapres.
Sekitar satu jam Erick dan Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf Amin membicarakan terkait persiapan debat capres-cawapres nomor 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin yang akan dilaksanakan pada 17 Januari.
"Saya sebagai ketua TKN, ingin melaporkan kepada beliau persiapan untuk debat. Dan Alhamdullilah, banyak kasih masukan dan memang nanti sudah jadi catatan yang akan persiapkan," kata Erick usai bertemu JK di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara, Jumat (11/1/2019).
Advertisement
Erick mengatakan, ada beberapa masukan yang diberikan JK. Tetapi dia enggan membeberkan masukan yang diberikan JK.
Dia mengatakan, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin akan lebih intensif dengan menggelar pertemuan mulai Senin 13 Januari 2019.
"Saya rasa dari hasil yang laporkan beliau puas. Ada beberapa masukan," kata Erick.
Dia juga menilai, KPU sangat profesional dan sesuai kesepakatan. Selain itu, KPU sudah memberikan kisi-kisi.
Dari kisi-kisi tersebut, ada beberapa pertanyaan menarik. Tetapi Erick enggan membeberkan. "Saya rasa fair, masing-masing kandidat pasti ingin memberikan pertanyaan yang sulit dan menarik," kata Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Poles Ma'ruf Amin
Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, M Romahurmuziy mengakui tengah memoles cawapres Ma'ruf Amin demi menghadapi debat Pilpres. Ma'ruf diberikan pendalaman mulai dari konten, penampilan sampai gimmick politik.
"Pemolesan bukan hanya dilakukan dari sisi konten tapi tampilan karena kita tahu persis waktu yang tersedia dalam debat itu pendek, gimmick kemudian marketing gimmick," kata Rommy di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, membuat tim khusus persiapan debat. Diisi tiga mantan presenter televisi nasional, dan anggota Direktorat Komunikasi Politik, Direktorat Konten, Direktorat Program, dan Direktorat Kampanye.
"Untuk melalukan pemolesan itu mulai dari tim materi sampai dengan komunikasi politik yang memang sehari-hari bertugas melakukan komunikasi politik di luar paslon untuk menyampailan konten-konten material yang diteruskan kepada seluruh TKN tetapi juga hari ini mereka secara khusus diberikan penugasan untuk mempersiapkan penampilan Jokowi-Ma'ruf," jelas Rommy.
Ketua Umum PPP itu lebih lanjut menjelaskan, Ma'ruf perlu polesan lebih karena secara gimmick politik belum sematang Jokowi. "Jokowi sudah biasa dengan penampilan political gimmick, tapi Ma'ruf harus lebih dibiasakan lagi," imbuh Rommy.
Â
Â
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement