Sukses

Ini Asal Sepeda Jokowi Saat Hadiri Deklarasi Dukungan Alumni UI

Jokowi datang dengan bersepeda sebelum naik ke atas panggung. Kedatangannya pun langsung disambut dengan sorakan meriah dari para peserta.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Jokowi hadir dalam acara Deklarasi Alumni UI untuk Jokowi-Ma'ruf Amin. Mantan Gubernr DKI itu datang dengan bersepeda sebelum naik ke atas panggung. Kedatangannya pun langsung disambut dengan sorakan meriah dari para peserta.

Ketua Gerakan Alumni UI untuk Jokowi-Amin, Fajar Soeharto mengatakan, apa yang dilakukan Jokowi tersebut memang sudah direncanakannya.

"Kita ingin unik tentu saja, misalnya kita ingin sampaikan juga kita ingin konsen dengan alam, maka sepeda kita pilih daripada kendaraan yang lain," kata Fajar di Plaza Tenggara, Komplek GBK, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Sepeda yang digunakan Jokowi 100 persen buatan Indonesia dan terbuat dari bambu.

Ia mengatakan, sepeda tersebut berasal dari pengrajin di Temanggung, Jawa Tengah, bernama Singgih Susilo Kartono, seorang lulusan Universitas ITB. Sepeda ini pun sudah dipasarkan secara internasional.

Setelah Jokowi naik panggung, musisi kondang, Addie MS selaku konduktor paduan suara langsung memimpin ribuan peserta yang hadir untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. 

Acara lalu dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi oleh alumni Universitas Indonesia, Lala Karmela. 

"Kami lihat Indonesia maju pesat di berbagai bidang berkat kerja keras Bapak Joko Widodo. Demi Indonesia, kami alumni UI dan semua yang hadir di sini menyatakan dukungan kami kepada calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia periode 2019-2024, Jokowi-Amin,” ungkap Lala.

 

2 dari 2 halaman

Ribuan Peserta  

Fajar mengatakan, acara deklarasi ini dihadiri oleh ribuan peserta dari 18 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, serta organisasi masyarakat. Para peserta pun datang atas inisiatif mereka karena kepeduliannya bersama.

Fajar berujar, acara deklarasi ini dirasakannya bagai sebuah reuni besar dimana para peserta saling berkenalan dan berteman di dalamnya.

"Kurang lebih 9 ribu orang. Sekitar siang tadi kita dapat hitungan sekitar 7 ribu sampai hampir 8 ribu, padahal waktu itu masih macet sampai ujung sana," jelas Fajar.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: