Sukses

Persiapan Debat Capres, Ketum Partai Koalisi Sampai Jusuf Kalla Jadi Pembisik Jokowi

Erick mengungkap, tak hanya para ketua umum menjadi pembisik Jokowi untuk hadapi debat. Dia mengaku bertemu secara pribadi dengan Wapres Jusuf Kalla untuk meminta masukan.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan pimpinan partai koalisi menjelang debat perdana. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi menerima masukan dari para ketua umum partai.

"Salah satunya membahas persiapan debat yaitu masukan, biasalah. Ketua-ketua partai kan memberikan masukan segala," ujar Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir usai makan malam bersama, Selasa (15/1/2019).

Erick mengungkap, tak hanya para ketua umum menjadi pembisik Jokowi untuk hadapi debat. Dia mengaku bertemu secara pribadi dengan Wapres Jusuf Kalla untuk meminta masukan.

"Seperti waktu itu secara pribadi pun, saya datang ke Pak Jusuf Kalla waktu itu salah satunya meminta masukan terkait debat," katanya.

Soal apa yang menjadi masukan sendiri, Erick enggan mengungkap. Menurutnya tak jadi kejutan jika dibocorkan.

"Ya banyak kalau diceritain gak seru dong," katanya.

Terpisah, Anggota Dewan Penasehat Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, M Romahurmuziy mengatakan banyak pembisik Jokowi. Termasuk para ahli dan pakar.

"Ya banyak, ahlinya yang kompeten dalam bidangnya lah saya ga bisa sampaikan itu," kata Ketum PPP itu di tempat yang sama.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Masukan Debat

Sementara, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, mengatakan, partainya sudah memberikan masukan kepada calon presiden petahana Jokowi terkait debat perdana 17 Januari 2019.

"Kami sudah kasih masukan. Dari TKN (Tim Kampanye Nasional) ada beberapa dari Golkar yang jadi narsum. Kalau dibocorkan enggak bagus," ucap Airlangga di lokasi, Selasa (15/1/2019).

Dia menegaskan, pertemuan hari ini, yang dibahas progres dari masing-masing parpol. Juga kegiatan TKN dan TKD.

"Tentu berikutnya isu-isu yang akan samakan persepsi dalam kampanye ke depan. Terutama dalam menopang Pilpres. Karena masing-masing parpol ada isu sendiri yang nanti akan dibuat lebih berbasis regional masing-masing dan akan menunjang Pilpres. Tentu nanti ada pembagian konsentrasi dari parpol di wilayah tertentu Itu salah satu yang dibahas," ungkap Airlangga.

Dia menegaskan, untuk debat sendiri, semuanya diserahkan ke pihak TKN. Termasuk juga yang menyiapkan untuk Ma'ruf Amin.

"Semua sudah disiapkan. Ada dari TKN. Tentu semua persiapan debat sudah disiapkan," pungkasnya.