Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi menyebutkan banyaknya posisi jabatan tinggi yang ditempati oleh perempuan. Terhitung ada sembilan menteri wanita di Kabinet Kerja.
"Kalau saya boleh membandingkan, mohon maaf misalkan di kabinet ada 9 menteri perempuan yang menempati tempat strategis. Misalnya Menlu kemudian menteri BUMN, Menteri Keuangan, kemudian Menteri LHK kemudian menteri yang berani dan nekat Menteri Kelautan dan Perikanan," tutur Jokowi saat debat.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (17/1/2019), mendenar hal itu ibu-ibu yang ikut nonton bareng di Kantor DPD Partai Golkar, Cikini, Jakarta Pusat, langsung semringah. Mereka mendadak ramai.
Advertisement
Bahkan salah seorang ibu ada yang kemudian berdiri dan berjoged sangking senangnya. Dia histeris sambil membangga-banggakan Jokowi yang dinilai tidak menomorduakan perempuan dalam dunia kerja apalagi pemerintahan.
"Top Presidenku," teriak si ibu.
Sementara usai pernyataan itu, calon presiden Prabowo Subianto menyinggung dengan adanya kebijakan para menteri perempuan itu yang malah merugikan rakyat.
"Saya kira sekarang masyarakat menilai beberapa yang Bapak banggakan justru yang menunjukkan kerugian besar bagi kepentingan bangsa dan rakyat," kata Prabowo
Mendengar hal itu, ibu-ibu kemudian menyoraki sambil mengacungkan ibu jari ke bawah.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Membandingkan dengan Prabowo
Sebelumnya, saat sesi keempat, capres 01, Joko Widodo menanyakan kepada Prabowo, mengapa Partai Gerindra yang dipimpinnya sedikit pengurus partai perempuan. Padahal hal itu disampaikan sebagai komitmen dalam visi dan misi.
Prabowo pun menjabarkan jawaban. "Partai kami adalah partai muda, partai baru, kami baru beridiri 10 tahun. Pada saat penyusunan tentunya kita meilih dan menunjuk, siapa yang paling pertama, dan paling mau," kata Prabowo.
Meski demikian, ia menyebut ada sosok perempuan di posisi teras Gerindra. Prabowo mencontohkan Rachmawati Soekarnoputri, yang bertanggung jawab untuk ideologi.
Mantan Danjen Kopassus itu juga mengingatkan banyaknya caleg perempuan yang maju dari partainya.
"Kita punya yang terbanyak, kita mungkin sudah mendekati 40 persen," katanya.
Menurutnya, Gerindra masih berbenah. Ia berkomitmen membuka peluang kepada perempuan.
Â
Advertisement