Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mendapat dukungan dari masyarakat dayak dalam Pilpres 2019. Dia menyebut dukungan ini membuatnya optimis mampu menang telak di Pulau Kalimantan.
"Saya berterima kasih atas dukungan dan kerja keras Bapak, Ibu semuanya yang bekerja keras 17 April. Di Kalimantan akan ada kejutan besar, menangnya tak tipis tapi tebal, karena kerja keras kita," kata Jokowi dalam acara silaturahmi dengan seluruh masyarakat dayak di Season City Jakarta Barat, Sabtu (26/1/2019).
Baca Juga
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan pada Pilpres 2014 dirinya meraup suara tinggi di Pulau Kalimantan. Jokowi-JK saat itu mendapat suara cukup besar di Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Tengah.
Advertisement
Dia hanya kalah tipis dengan Prabowo-Hatta di Kalimantan Selatan.
"Kalau kita lihat, saya ingat di 2014 hampir di seluruh Kalimantan saat itu kemenangan kita di atas 60 persen. Hitung-hitungan kita dan dari hasil survei sekarang ini kelihatannya hampir-hampir sama. Tapi ada satu provinsi yang kelihatannya perolehannya sangat menonjol," ujar dia.
Pada Pilpres 2019, Jokowi yakin akan menang telak di salah satu Provinsi di Kalimantan. Namun, mantan Walikota Solo itu enggan menyebutkan Provinsi tersebut.
"Tetapi tadi bocoran saya ada 1 provinsi yang kelihatannya akan mendapatkan angka gede banget. Di sana teriak Kalbar, di sana teriak Kaltim, Kalsel, Kaltara, Kalteng. Ya kita lihat nanti," ucap dia.
Jangan Pecah Karena Politik
Dalam kesempatan ini, Jokowi berpesan agar perbedaan pilihan di Pilpres 2019 tak membuat masyarakat terpecah belah. Dia meminta agar masyarakat dewasa dalam berpolitik.
"Enggak usah antar kampung enggak ngomong gara-gara Pilpres, antar tetangga enggak ngomong gara-gara Pilbup, apa itu? Kita harus makin dewasa dalam berpolitik. Setuju enggak? Persatuan, kerukunan, persaudaraan tetap nomor satu," tutur Jokowi.Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â
Â
Advertisement