Sukses

Di Debat Pilpres Kedua, Jokowi-Ma'ruf Akan Gunakan Strategi Menyerang

Aria mengatakan, sejumlah kebijakan yang kerap mendapat sorotan dari kubu Prabowo-Sandi juga akan dibahas dalam debat tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali akan menggelar debat pilpres kedua di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, pada Minggu 17 Februari mendatang.

Debat kali ini mengusung tema Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, serta Infrastruktur.

Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima, mengatakan dalam debat pilpres kali ini,  Jokowi akan banyak menggunakan strategi menyerang. Sejumlah kebijakan yang kerap mendapat sorotan dari kubu Prabowo-Sandi juga akan dibahas dalam debat tersebut. 

"Menyerang yang lebih smart, karena kita akan jelaskan bagaimana persoalan pangan, persoalan energi, persoalan lingkungan dan sumberdaya serta infrastruktur akan kita jelaskan dalam visi misi kebijakan dan program bahwa bagaimana katanya infrastruktur hanya untuk kalangan menengah atas," ucap Aria saat ditemui di Hotel Puri Denpasar Bali, Jakarta Selatan, Sabtu (26/1/2019).

Kendati menggunakan strategi menyerang, namun, Jokowi-Ma'ruf kata Aria juga menggunakan stretegi bertahan. Keduanya bakal menjawab pertanyaan dari Prabowo-Sandiaga dengan jawaban padat dan jelas. 

"Ini yang mungkin dikatakan lebih ofensif dalam pengertian kemampuan kita menjelaskan menggunakan waktu debat lebih efektif. Bukan menyerang dalam arti kepada Pak Prabowo," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Tampik Hoaks

Aria juga menyampaikan, dalam debat nanti, Jokowi sejumlah capaian pemerintah dalam bidang energi dan lingkungan hidup.

Debat kali ini, juga akan menjadi momen bagi Jokowi-Ma'ruf menampik sejumlah hoaks yang dialamatkan kepada mereka.

"Kita akan menyampaikan persoalan-persoalan yang sudah kita lakukan, capaian-capaian kepada masyarakat, kepada publik untuk menghantam hoaks-hoaks yang sekarang terus menerus. Itu pengertian kepada publik melawan arus yang terus menyerang mengenai energi, pangan, lingkungan dan infrastruktur," tegas Aria.

Reporter: Ronald 

Sumber: Merdeka.com 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Â