Puncak Safari Kebangsaan PDIP, Parpol Koalisi Jokowi Sepakat Singkirkan Ego

PDIP Luncurkan Official Store Atribut — Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menunjukkan kaus saat peluncuran official store atribut PDI Perjuangan di Jakarta, Senin (21/1). PDIP meluncurkan RedMe sebagai official store atribut PDIP pada Pemilu 2019. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Safari Kebangsaan VI PDI Perjuangan di sejumlah kawasan di Jawa Timur masuk pada acara puncak, yaitu dengan berkumpulnya sembilan pimpinan parpol Koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Konsolidasi dipimpin oleh Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto, didampingi Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, dan dihadiri pimpinan daerah sembilan parpol koalisi.

"Kawan-kawan, ini adalah puncak dari Safari Politik VI, di mana seluruh parpol bersama membangun solidaritas nasional untuk Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," kata Hasto di Banyuwangi, Senin (28/1/2019).

Hasto mengatakan, sudah saatnya seluruh parpol koalisi menyingkir ego sektoral demi kemenangan Jokowi-Ma’ruf.

"Jadi semua bersepakat menyingkirkan ego masing-masing partai untuk kemudian kita jalin bersama menjadi ego nasional yaitu kemenangan Jokowi-Kiai Ma'ruf," tambah Hasto.

Hasto menyebut TKN menargetkan 70 persen kemenangan Jokowi-Ma’ruf. Dia mengatakan belajar dari pengalaman pada 2014, Jokowi hanya mendapat dukungan dari beberapa partai politik di DPR. Hal ini belum menjamin kekuasaan 50 plus 1 di parlemen.

Hal tersebut menurut dia membuat sejumlah kebijakan Jokowi dihambat, karena tidak ada pimpinan DPR dari koalisi pendukung Jokowi.

"Jadi, untuk memastikan Jokowi-Ma'ruf ke depan menjadi kuat, maka dengan kekuatan gotong royong mari ciptakan tidak hanya dukungan rakyat yang kuat, tapi juga parpolnya," kata Hasto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan partainya mempunyai ikatan yang kuat dengan warga Sumatra Utara.

2 dari 2 halaman

Menjadi Ego Nasional

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Djarot Saipul Hidayat mengingatkan Pilpres kali ini bukan persoalan kalah menang Jokowi-Ma'ruf saja. Tapi juga soal mau dibawa kemana masa depan Indonesia," kata Djarot dalam pidatonya.

"Mari luluhkan ego masing-masing, baik itu dari partai politik maupun lainnya. Ego sekarang sudah menyatu menjadi ego nasional atau kepentingan nasional," tandasnya.

Usai sambutan, dilakukan penusukan simbolis nomor 1 sebagai nomor urut Jokowi-Ma'ruf Amin.

Acara itu dihadiri kader partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja pengusung dan pendukung Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Yakni PDIP, Golkar, PKB, PPP, Hanura, Nasdem, Perindo, PSI, PKPI. Hadir pula Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.