Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla menjelaskan saat kampanye pada tahun 2014 bersama Joko Widodo tidak pernah menggunakan konsultan politik asing untuk memenangkan Pilpres.
Dia pun menepis kabar yang menyebut bahwa pasangan calon Jokowi-Ma'ruf saat ini menggunakan konsultan asing.
Baca Juga
"Saya kira enggak, saya tidak pernah melihat orang-orang berwarna asing ada dalam pertemuan-pertemuan ataupun pembicaraan yang terbatas, dan saya sebagai ketua dewan pengarah tidak pernah mendengar ada itu," kata Kalla di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Rabu (6/2/2019).
Advertisement
Pria yang akrab disaoa JK ini juga mengaku tak tahu apakah pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggunakan konsultan politik asing.
"Saya tidak tahu tanya Pak Prabowo timnya, saya sama sekali tidak mengetahui dan tidak tahu dan tidak mau ikut campur," ungkap JK.
Jokowi Dituduh Antek Asing
Sebelumnya calon Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri deklarasi sedulur kayu dan mebel (Sekabel) Jokowi di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu 3 Februari 2019 lalu. Dalam acara itu, Jokowi mengungkit pihak-pihak yang menuding dirinya antek asing.
"Yang antek asing siapa? Jangan begitu dong. Maksudnya, jangan nunjuk-nunjuk dia antek asing, padahal dirinya sendiri antek asing. Enggak mempan antek asing, ganti lagi," kata Jokowi.
Jokowi pun menduga pihak-pihak yang kerap menyerang dirinya dan pemerintah dengan isu-isu hoaks menggunakan konsultan asing.
"Memang teorinya seperti itu. Yang dipakai konsultan asing. Enggak mikir ini memecah belah rakyat atau tidak, enggak mikir mengganggu ketenangan rakyat atau tidak, membuat rakyat khawatir atau tidak, membuat rakyat takut. Enggak peduli," kata Jokowi.
Â
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
Advertisement