Sukses

Ma'ruf Amin: Milenial Itu Cerdas, Tahu Potensi Paslon 01

Populi Center merilis hasil survei, Jokowi-Ma'ruf unggul di kalangan milenial.

Liputan6.com, Jakarta - Populi Center merilis hasil survei yang dilakukan pasca-debat capres perdana. Dalam survei tersebut, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin relatif lebih unggul ketimbang Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dari berbagai aspek, khususnya milenial.

Menanggapi hal ini, Ma'ruf Amin mengatakan, dengan hasil survei tersebut, sudah jelas bahwa milenial cerdas dalam memilih pemimpin, untuk keberlangsungan para milenial ke depan.

"Karena milenial itu cerdas, tahu, potensi apa yang akan diberikan oleh 01. Program yang realistis, program yang akan membawa Indonesia maju, kan mereka akan menjadi pemegang estafet. Dan siapa yang bisa memberikan hasil yang baik, pasti akan mendukung. Ini yang memberikan manfaat bagi generasi muda," ucap Ma'ruf usai bertemu dengan para relawannya di Kota Padang, Sumatera Baraf, Jumat (8/2/2019).

Salah satu faktor yang membuat milenial memberi dukungan menurut dia, adalah adanya infrastruktur yang digalakkan oleh pemerintah di masa pemerintahannya selama ini.

Ma'ruf juga menuturkan, ke depannya jika Jokowi dan dirinya terpilih lagi, maka infrastruktur akan terus ditambah.

"(Infrastruktur) yang sudah dan yang akan. Yang akan itu akan diperbesar, akan ditambah. Bukan mengurangi dari dasar. Mereka (kaum milenial) paham betul itu," pungkasnya.

Dari survei tersebut, dari segi sebaran pemilih, Jokowi-Ma'ruf dipilih oleh 50,0 persen kalangan milenial (pemilih di bawah usia 34 tahun). Sementara generasi milenial yang memilih Prabowo-Sandi hanya sebesar 38,1 persen. Sementara 14,9 persen sisanya menjawab tidak tahu.

"Begitu juga dengan pemilih di atas usia 35 tahun atau non-milenial, lebih banyak yang memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf dengan persentase sebesar 55.9 persen, sedangkan Prabowo-Sandi sebesar 28,0 persen. Temuan ini bersifat indikatif mengingat jumlah responden yang terbatas," ujar peneliti Populi Center, Dimas Ramadhan di kantornya, Slipi, Jakarta, Kamis (7/2/2019).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kampanye Bermartabat

Sementara, mengenai tudingan Badan Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyebut dirinya memakai jasa konsultan politik Amerika Serikat, Stanley B Greenberg, Ma'ruf Amin tak mau ambil pusing. Dia menegaskan, biar masyarakat saja yang menilai.

"Itu biar saja, nanti kan masyarakat yang menilai," ucap Ma'ruf.

Dia menuturkan, bisa dilihat sebenarnya dalam berkampanye. Mana yang menggunakan cara bermartabat dan tidak.

"Mana yang berkampanye dengan cara bermartabat, dan menjunjung tinggi nilai kesantunan. Mana yang menyerang, dan nanti kita kembalikan ke masyarakat," jelas Ma'ruf.