Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengungkapkan, dirinya mengapresiasi langkah anggota Majelis Tinggi sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya Muchdi Purwoprandjono atau Muchdi PR yang mendukung pasangan capres-cawapres 01.
"Apresiasi, sangat apresiasi artinya mereka tidak hanya tergantung pada partainya tapi pada aspirasi hati nuraninya," kata Ma'ruf di kediamannya, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).
Ma'ruf menyebut, tidak hanya Muchdi PR yang mendukung dirinya dan Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019, meski berasal dari partai koalisi lawan, dan berasal dari daerah-daerah pemenangan lawan, seperti Kalimatan Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Barat.
Advertisement
"Saya menyebutnya 10 partai plus bukan hanya 10, tapi 10 partai plus mereka yang di luar itu ada juga yang memberikan dukungannya makanya tambah optimis," ujar Ma'ruf.
Dalam sebuah video yang diterima, Muchdi RP yang menggunakan kemeja putih bertuliskan "Jokowi-Amin Indonesia Maju" itu, menyatakan alasan dukungannya ke Jokowi.
"Yang pertama karena saya melihat Pak Jokowi ini sudah berbuat banyak. Itu jelas pembangunan yang dirasakan oleh masyarakat dan rakyat Indonesia sudah jelas kan. Mulai jalan tol, masalah pelabuhan, masalah airport, masalah industri dan lain-lain," ucap Muchdi PR, Minggu, 11 Februari 2019.
Â
Dukungan Pribadi
Bahkan, dengan tegas, dia menyampaikan hal itu tak pernah dilakukan presiden pendahulunya.
"Jelas Pak Prabowo kan kawan saya. Jadi saya kira, itu mungkin tidak bisa dilakukan oleh Pak Prabowo 5 tahun ke depan," tukasnya.
Sementara, Ketua DPP Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang, menegaskan, dukungan Muchdi PR itu hanya dukungan pribadi dan bukan atas nama partai.
"Itu adalah dukungan pribadi bukan dukungan atas nama Partai Berkarya. Walaupun posisi Pak Muchdi di Berkarya sebagai Anggota Majelis Tinggi (pendiri) dan Wakil Ketua Umum DPP Partai Berkarya. Partai Berkarya sebagai pendukung (bukan pengusung) capres paslon 02 Prabowo Sandi tetap berada di barisan pemenangan capres 02," ungkap Badaruddin.
Dia menegaskan, partainya menghargai hak politik para kader dan mengimbau untuk fokus pemenangan pileg dengan caleg-caleg di semua tingkatan dengan target 1 kursi 1 dapil.
"Siapa pun presiden terpilih, partai wajib lolos PT 4 persen tingkat nasional, sehingga fokus perjuangan lewat parlemen sebagai mitra pemerintah adalah yang utama,"Â dia memungkasi.
Â
Reporter: Nur Habibie
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement