Liputan6.com, Brebes - Mantan Komisioner KPU Jawa Tengah bernama Subkhan mengaku sebagai petani bawang di Brebes saat bertemu calon wakil presiden Sandiaga Uno beberapa waktu lalu. Sambil menangis, ia mengadukan nasib para petani yang susuh lantaran harga bawang terus anjlok.Â
Informasi yang dihimpun, Subkhan merupakan anak seorang petani bawang merah di Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes. Subkhan juga pernah menjabat sebagai Komisioner KPU Brebes periode 2014-2018 sebagai Kepala Divisi Sosialisasi.
Usai video pertemuannya dengan Sandiaga Uno viral, beredar surat permohonan maaf mengatasnamakannya yang mengakui bahwa tangisannya itu merupakan arahan tim sukses. Namun, Subkhan membantah menulis surat itu.
Advertisement
Dia mengaku mencurahkan hati (curhat) ke Sandiaga lantaran memperjuangkan nasib petani bawang. "Saya tidak mendukung salah satu capres dan cawapres manapun. Saya ingin nasib petani bawang Brebes yang sedang mengeluhkan anjloknya harga bawang merah," kata dia, Rabu (13/2/2019).
Ia mengungkapkan, sejak tak lagi menjabat sebagai komisioner KPU, dirinya memang kerap muncul di acara-acara yang dihadiri pejabat negara maupun orang-orang berpengaruh lainnya. Jika diberi kesempatan bertemu kandidat Pilpres lainnya, dia bisa melakukan hal yang sama seperti ketika bersua Sandiaga.
"Saya tegaskan kembali. Kalau saya ini petani tulen, apa yang saya lakukan menyampaikan aspirasi untuk ikut memperjuangkan nasib petani," pungkas Subkhan.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Surat Beredar
sebuah foto surat permohonan maaf terbuka bermaterai dan ditandatangani Subkhan tersebar. Dalam surat itu, Subkhan meminta maaf pada publik lantaran sudah berbohong. Ia mengaku hanya menjalankan skenario dari timses Sandiaga.
"Dengan sadar menyatakan, saya Moh subkhan, S.Si berlamat di Tegalglagah, Bulukamba, Brebes, Jawa Tengah. Melalui surat terbuka ini saya menyampaikan permohonan maaf kepada publik dan masyarakat kabupaten Brebes. Selaku mantan komisioner KPU Brebes devisi sosialisasi, Pendidikan pemilihan dan hubungan antar lembaga, saya merasa bersalah telah melakukan kebohongan di depan Capres nomor urut 02 Sandiaga Uno ketika kampanye di Brebes. Apa yang saya lakukan hanya menjalankan skenario sesuai arahan tim sukses," tulis surat tersebut.
Menanggapi surat itu, anggota tim BPN Prabowo-Sandiaga Andre Rosiade memperkirakan surat permohonan maaf Subkhan itu adalah hoaks. "Rasanya hoaks, karena dia benar-benar petani bawang," katanya.
Advertisement