Liputan6.com, Jakarta - Calon petahana Jokowi mengklaim pemerintahannya telah menegakkan hukum terhadap para perusak lingkungan. Hal ini terbukti dengan adanya hukuman terhadap perusahaan yang melakukan pembakaran hutan.
"Dalam 3 tahun, kita bisa mengatasi kebakaran hutan dan lahan gambut. Salah satunya dengan penegakan hukum yang tegas kepada siapa pun. Sudah ada 11 perusahaan sanksi denda Rp 18.3 triliun. Ini sebab mereka takut merusak lingkungan," kata Jokowi dalam debat kedua capres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Selain itu, pemerintahannya juga telah membersihkan lingkungan yang tercemar polusi. Aksi itu diantaranya dilakukan dengan membersihkan Sungai Citarum.
Advertisement
Menanggapi hal itu, calon presiden Prabowo Subianto mendukung kebijakan pemerintah jika hal itu membawa manfaat bagi masyarakat. "Kalau demikian prestasi bapak, kita dukung. "Masalah lingkungan hidup masalah bersama," ucap Prabowo.
Namun begitu, Prabowo juga mengungkapkan banyak perusahaan sangat besar yang masih bertindak nakal. Perusahaan itu meninggalkan pencemaran lingkungan yang sangat besar.
"Nilainya jauh di atas yang bapak sebut tadi. Kalau perlu ada investigasi lanjutan," kata Prabowo.
6 Segmen
Debat capres 2019 kembali digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Debat kedua ini akan disiarkan Liputan6.com secara live streaming pada Minggu 17 Februari 2019 [di tautan ini](https://www.liputan6.com/video/livestreaming/2644 "").
Debat kedua yang hanya akan dijalani para capres ini, KPU akan memperbanyak interaksi antarkandidat. Debat kedua capres kali ini dibagi dalam enam segmen.
Pertama berupa penyampaian visi-misi, segmen kedua dan ketiga berupa pertanyaan dari tim panelis. Kemudian, segmen keempat berupa debat eksploratif dengan pemantik diskusi berupa tayangan video singkat yang disiapkan tim panelis.
Pada segmen kelima, kedua capres saling mengajukan pertanyaan bebas dan segmen keenam pernyataan penutup.
Advertisement