Liputan6.com, Jakarta - Ketua KPU RI Arief Budiman menegaskan tidak mungkin debat capres terlaksana tanpa kehadiran panelis. Justru dia merasa heran, darimana pertanyaan tercipta bila tidak ada tim panelis.
"Yang bikin pertanyaan siapa? Maksud saya yang merancang pertanyaannya siapa? Maksudnya semua segmen ntar saling bertanya gitu?" heran Arief di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2/2019).
Baca Juga
Menurut Arief, model pertanyaan bebas sudah diterapkan di debat capres kedua. Pada segmen ke lima yakni pertanyaan eksploratif diketahui sesama kandidat boleh saling bertanya tanpa terikat panelis.
Advertisement
"Jadi kan kemarin sudah kita kasih kesempatan di segmen lima, saling bertanya. Mereka lebih eksploratif tidak lagi diatur ketat siapa harus menjawab dan menanggapi, itu sebetulnya eksplorasi bebas," jelas Arief.
Sebelumnya, usulan pertanyaan tanpa panelis dicetuskan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno. Menurutnya, pertanyaan dalam debat dapat dibuat tim visi misi kedua kubu agar lebih real.
"Jadi untuk masing-masing topik misalnya kesehatan, pendidikan apa yang menjadi visi misi Indonesia Menang Prabowo-Sandi dan silahkan dipertanyakan atau dikritisi," ujar Sandiaga di Media Center pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Jakarta, Senin 18 Februari 2019.