Sukses

Libatkan Putranya Saat Kampanye, Ma'ruf Amin Ingin Gaet Suara Milenial

Keterlibatan Gus Oqi dan dengan menggelar acara Word Youth Milenial Bersatu untuk Indonesia Maju ini diharapkan dapat menarik suara milenial.

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin melakukan safari politik ke Sulawesi Selatan. Kali ini, dia ditemani putranya, Ahmad Syauqi atau akrab disapa Gus Oqi.

Keterlibatan Gus Oqi dan dengan menggelar acara Word Youth Milenial Bersatu untuk Indonesia Maju ini diharapkan dapat menarik suara milenial.

"Teman-teman milenial hari ini luar biasa sekali. Milenial adalah garda terdepan untuk mengajak masyarakat memilih pemimpin yang benar," ucap Gus Oqi, dalam acara itu, Rabu 20 Februari 2019 malam.

Dalam kesempatan itu, dia meminta kalangan milenial tidak apatis dalam pilpres. Pasalnya, itu bagian dari ijtihad dan jihad kalangan milenial dalam menentukan nasib bangsa dan negara.

Gus Oqi meyakinkan bahwa Jokowi-Ma'ruf adalah pasangan ideal sebagai pemimpin bangsa. Joko Widodo misalnya, sudah membuktikan prestasinya selama satu periode menjadi presiden.

"Sedangkan Abah (Ma’ruf Amin) selama ini ikut berusaha menjaga bangsa dari perpecahan," pungkasnya.

Sebelumnya, Ma'ruf Amin mengakhiri kunjungan pertamanya ke Makassar, Sulawesi Selatan, dengan menemui para milenial, yang tergabung dalam Komunitas Milenial Ma'ruf Amin For Indonesia.

Menurutnya, milenial kelak menjadi penerus kemajuan bangsa, sehingga senang jika mereka memberikan sumbangsih pemikiran dalam rangka pembangunan nasional.

"Kami senang kalau milenial juga memberikan sumbangan dan bantuan pikiran, serta ikut bergabung dalam rangka pembangunan nasional kita," ucap Ma'ruf Amin.

Melalui candanya, dia menyebut generasi milenial diibaratkan dengan generasi 4.0. Sedangkan dirinya generasi 7.0.

"Kalau saya kan bukan generasi 4.0, tapi generasi 7.0. Karena saya (usia) kepala 7," canda pria yang akrab disapa Abah ini, yang menggundang gelak tawa.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pesan untuk Milenial

Dalam kesempatan itu, dia meminta para generasi milenial mempersiapkan diri demi estafet perjuangan membangun bangsa Indonesia.

"Tugas kita menyiapkan untuk generasi yang akan datang. Nah, saudara-saudara harus menyiapkan diri untuk estafet perjuangan," ungkap Abah.

Dia pun berpesan, agar para milenial memiliki kemampuan yang handal. Selain itu mampu memiliki semangat berkompetisi.

"Ini generasi milenial yang ingin kita bangun sebagai penerus bangsa. Kita ingin meneruskan agar negara ini menjadi negara maju, dan tidak lagi ada disparitas," pungkas Ma'ruf.

Â