Liputan6.com, Jakarta Calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan pidato politik di 'Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju' di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat pada Minggu 24 Februari 2019.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir mengungkapkan poin-poin yang akan disampaikan Jokowi pada acara tersebut. Hal itu disampaikan Erick usai menjadi pembicara di acara seminar bertajuk 'Mengapa Harus Memilih' yang diselenggatakan Alumni Theresia Bersatu di Pecenongan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/2/2019).
"Pasti kan apa yang selama ini dipertanyakan, rencana ke depan Pak Jokowi mau apa, akan dijawab," ujar Erick.
Advertisement
Dia memastikan, pemaparan pada pidato politik nanti berbeda dengan visi misi yang disampaikan saat debat capres. Dia juga tak menampik Jokowi akan menyampaikan program baru untuk pemerintahan periode berikutnya.
"Pasti akan menekankan mengenai data-data yang saya presentasikan tadi, mengenai SDM di mana kita lihat pertumbuhan kita bagus, hasilnya bagus, tapi masih ada kebutuhan yang penting untuk pembangunan SDM ke depan," tutur Erick.
Dia juga mengklaim bahwa pemerintahan Jokowi saat ini telah berhasil menciptakan 10,4 juta lapangan pekerjaan di Indonesia. Jokowi, kata dia, berkomitmen untuk terus meningkatkan jumlah lapangan kerja di Indonesia untuk memperbaiki ekonomi rakyat.
"Yang menarik itu akan terus ditingkatkan, dipersiapkan. Jangan sampai nanti kita ribut-ribut 2019, tapi 2024 ke atas kita tidak siap atas perubahan yang terjadi di dunia," ucap Erick.
Bukan Tiru Prabowo
Erick menampik tudingan pidato politik Jokowi itu meniru capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Apa yang dilakukan Jokowi besok, berbeda dengan kubu penantang di Pilpres 2019.
"Enggak. Yang suka meniru bukan kita kok. Saya rasa ini, konvensi rakyat optimis Indonesia maju, saya rasa beda. Jadi ini buat rakyat semuanya. Dan program pemerintah jelas semua menuju ke rakyat, mulai KIS, KIP, dana desa, dan lain-lain," katanya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement