Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden Nomer urut 01 Ma'ruf Amin memaparkan seluruh keunggulan capresnya Joko Widodo saat memimpin Indonesia. Dia menjelaskan Jokowi telah memberikan keringanan kepada masyarakat mulai dari Kartu Indonesia Sehat hingga Indonesia Pintar. Dia pun menyebut jika ada yang tidak tahu tentang keberhasilan Jokowi, mereka tidur.
"Karena beliau sudah banyak berbuat untuk bangsa ini. Beliau sudah memberikan keringanan kepada orang-orang sakit melalui Kartu Indonesia Sehat. Ada atau tidak itu, yang bilang tidak ada itu tidur dia, ngorok dia, makanya jangan tidur, bangun ente," kata Ma'ruf Amin di hadapan para peserta Arus Baru Muslimah di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (24/2/2019).
Dia menjelaskan, hampir 100 juta orang menerima bantuan dari pemerintah. Bukan hanya orang miskin, kata Ma'ruf, kalangan sadikin atau sakit sedikit langsung miskin pun diberikan.
Advertisement
"Banyak sadikin tertolong Kartu Indonesia Sehat. Ada juga Kartu Indonesia Pintar, yang bilang nggak ada itu, tidur. Ada kartu keluarga harapan. Karena itu kita harus bersyukur kepada Allah dan keadaan Pak Jokowi," kata Ma'ruf.
Dia pun meminta kepada mereka agar mendukung Jokowi. Sebab sudah membuat jalan tol, tol laut, hingga tol udara. Dia menjelaskan tol udara itu adalah jaringan internet.
"Apa itu tol langit, itu loh orang bisa internet, digital itu ada tol langitnya. Nanti dari tol langit bisa maju berdagang tanpa harus buka warung namanya start up, Nanti kalau sudah besar namanya jadi unicorn. Tahu yah. Nah itu yang ingin membuat Indonesia maju kok malah dibilang Indonesia bubar," kata Ma'ruf.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Indonesia Tak Mungkin Bubar
Dia mengatakan tidak mungkin Indonesia bubar, sebab di tangan Jokowi, akan maju. Ma'ruf pun sempat menyindir pihak capres nomor 02 Prabowo Subianto yang menyebut Indonesia punah.
"Ada yang bilang Indonesia punah, emangnya binatang purbakala apa. Emang Indonesia dianggap dinosauras. Indonesia enggak akan punah tapi akan lebih maju dan sejahtera nantinya," ungkap Ma'ruf.
Dia menjelaskan hoaks saat ini berkembang di mana-mana. Ada yang mengatakan, jika Jokowi terpilih akan melegalkan LGBT. Hal itu, kata Ma'ruf adalah bohong.
"Katanya Pak Jokowi benci ulama, nah wapresnya ulama. Ente bengong kali ya? Yang didukung yang dipilih harus ulama. Saya bilang dari dulu presiden wakil presiden harus minta dukungan ulama," kata Ma'ruf.
Â
Reporter:Â Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com
Advertisement