Liputan6.com, Jakarta - Cawapres Sandiaga Uno yakin programnya lebih baik dari kartu 'sakti' milik capres petahana Joko Widodo atau Jokowi. Namun, Sandi tak menjelaskan jelas apa kartu tandingannya. Dia hanya mencontohkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) plus saat ia menjabat wakil gubernur DKI Jakarta.
"Kartu Jakarta Pintar kita modifikasi menjadi KJP plus di DKI, dan alhamdulillah itu berjalan dengan baik," kata Sandiaga di Rumah Djoeang, Jakarta Selatan, Rabu (27/2).
Sandi mengatakan, pihaknya lebih mendorong sistem pendidikan yang tuntas berkualitas serta sistem pendidikan berbasis karakter.
Advertisement
"Kita tidak ingin mengobral-obral janji dengan kartu yang lebih sakti lagi. Karena bagi kita yang penting adalah sistem pendidikan ini bisa mengangkat indeks-indeks yang agak mengkhawatirkan ya kalau kita lihat," tuturnya.
Menurutnya, Indonesia tertinggal dibanding negara-negara tetangga dalam kemampuan STEM. Yaitu sains, teknologi, engineering dan math. Kemudian dari segi riset dan teknologi Indonesia juga masih harus bekerja lebih ekstra. Maka dari itu perlu perbaikan yang lebih luas di sistem pendidikan.
"Jadi sebagai salah satu harapan ke depan adalah memperbaiki secara menyeluruh. Bagaimana akses pendidikan itu jangan hanya disiasati melalui pembangunan infrastrukturnya tapi juga peningkatan daripada kualitas program belajar mengajar itu sendiri," pungkas Sandiaga.
Â
Reporter: Muhammad Genantan Saputra
Â