Sukses

Surya Paloh: Kalau Jokowi Kalah Pembangunan Tidak Akan Berlanjut

Menurut Surya Paloh, para pendukung Jokowi dan Prabowo sudah sarat dengan pertentangan Suku, Agama, Ras, Golongan (SARA).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umun Partai Nasdem Surya Paloh meminta para relawan bekerja keras memenangkan pasangan calon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Sebab, jika Jokowi kalah, kelanjutan pembangunan akan terganggu.

Hal itu disampaikan Surya Paloh saat diskusi bersama relawan di markas Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Selatan Jokowi-Ma'ruf di Palembang, Minggu (3/3/2019).

"Kalau beliau kalah, itu artinya saya ingin katakan, ada konsekuensi yang harus kita hadapi, pertama kelanjutan progres pembangunan yang sedang dijalankan oleh pemerintah Jokowi ini saya khawatir itu tidak akan berlanjut, karena lain konsep mungkin, lain pandangan, lain pikiran, dan melahirkan lain kebijakan," kata Surya.

Selain itu, dia mencermati, saat ini para pendukung Jokowi dan Prabowo sudah sarat dengan pertentangan Suku, Agama, Ras, Golongan (SARA). Bahkan, sudah melenceng dari Pancasila, yaitu persatuan Indonesia.

"Pikiran-pikiran di dalam pertentangan antara memilih Jokowi dengan tidak memilih Jokowi sudah sarat dengan politik aliran, perbedaan suku, agama dan itu jelas bertentangan dengan pemahaman dan kelaziman kehidupan kita di negeri Pancasila ini," tegasnya.

Menurutnya, perbedaan bukanlah kelemahan, melainkan keindahan cakrawala yang di persatukan dalam satu jiwa. Surya berharap perbedaan harus disikapi dengan bijak dan rasa persaudaraan.

"Sampai hari ini Insyaallah dan alhamdulillah kita bisa di posisi yang saling bisa bekerja sama menghormati satu sama lain, nah ini adalah suatu kekayaan yang adil di tengah-tengah kehidupan kita sebagai suatu bangsa, nah ini nggak boleh hilang," tandas Surya Paloh.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Relawan Harus Tahan Banding

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengunjungi markas Tim Kampanye Daerah (TKD) Sumatera Selatan (Sumsel) Jokowi-Ma'ruf Amin di Palembang. Dia menitipkan pesan kepada relawan supaya menahan cacian dalam persaingan untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 01.

"Saya tahu ini bukan pekerjaan mudah, kalian akan berhadapan dengan bermacam-macam tidak hanya pujian, bahkan juga caci maki, sudah pasti tidak hanya hal-hal yang membesarkan hati, enak di dengar di telinga, tapi kadang-kadang sebaliknya menyedihkan, mengecilkan hati," kata Surya, Minggu (3/3/2019).

Meski begitu, kata Surya, hal tersebut adalah tantangan bagi relawan untuk tahan banting dalam panasnya perhelatan Pilpres. Dia menghargai kerja keras relawan tim kampanye daerah Sumsel untuk menyukseskan Jokowi-Ma'ruf.

Surya pun mengaku bangga terhadap relawan yang menyemarakkan proses pemilu hingga hari pencoblosan pada 17 April 2019.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com