Liputan6.com, Jombang - Empat Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin yang menjadi korban sasaran aksi vandalisme dengan coretan PKI di Kabupaten Jombang.
"Sesuai dengan laporan yang masuk ke saya ada empat baliho di Kabupaten Jombang yang menjadi korban aksi vandalisme," tutur Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Joko Triono usai menghadiri pesta kenduren durian di Kecamatan Wonosalam, Minggu (3/3/2019).
Baca Juga
Namun ia tidak menyebutkan secara rinci lokasi dimana APK yang menjadi sasaran vandalisme dengan tulisan PKI dengan mengunakan media cat atau spidol. "Di Kecamatan Wonosalam ada dua yakni di Pangklungan dan arah masuk ke Kecamatan wonosalam dari arah Kecamatan Bareng," imbuhnya.
Advertisement
Ia menambahkan, aksi vandalisme tersebut merupakan ulah tangan-tangan jahil dan akan segera melaporkan kepada pihak yang berwajib. "Secara lisan sudah sampaikan baik kepada Kapolres dan Kapolsek, serta teman-teman Bawaslu yakni dengan menelpon mereka, dan untuk resminy mungkin besuk," tegasnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tak Pengaruhi Suara
Lelaki yang menjabat sebagai Bendahara DPC PDIP Kabupaten Jombang ini menambahkan, aksi Vandalisme yang menyasar APK Capres Dan Cawapres Nomor urut 01 tidak akan berpengaruh kepada perolehan suara Pasangan nomor urut 01 di Kecamatan Wonosalam.
"Tidak akan berpengaruh, terhadap perolehan suara," pungkasnya.
Sebelumnya, Aksi Vandalisme terjadi terhadap Alat Peraga Kampanye (APK), milik Pasangan Calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin. Coretan cat warna merah bertuliskan "PKI" terhadap sebuah baliho yang berada di Kecamatan Wonosalam tepatnya pertigaan Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Jombang.
Temuan tersebut diketahui setelah Panitia Pengawas Desa (PPD) Pangklungan melakukan inventarisasi APK yang terpasang disejumlah tempat yang ada didesa setempat. Invertarisir dilakukan dengan mendokumentasi APK dengan cara di foto.
Advertisement