Sukses

TKD Targetkan Jokowi-Ma'ruf Menang 70 Persen di Aceh

Salah satu tantangan terberat yang dihadapi dalam pemenangan Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin adalah hoaks dan fitnah yang disebar.

Liputan6.com, Aceh - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin di Provinsi Aceh, Irwansyah menyatakan, pihaknya menargetkan kemenangan suara hingga 70 persen untuk Paslon 01. Sebab, pada 2014, Jokowi memperoleh sekitar 45 persen di Provinsi Aceh. 

Namun, pada 2019 pihaknya yakin bisa mendapat kemenangan di atas 60 persen. 

"Target kami kemenangan 70 persen," ungkap Irwansyah di Tapaktuan, Aceh, Kamis (7/3/2019).

Irwansyah mengatakan, kemenangan itu akan ditopang oleh kerja partai politik pengusung dan relawan, terutama dari pemuka agama di Aceh. 

"Pemimpin dayah (pesantren) yang sekarang sudah mulai tahu mana yang penebar fitnah dan mana yang sayang kepada rakyat. Itu tolak ukur. Dan kami yakin, insyallah, 01 menang mutlak di Aceh," ujarnya.

Irwansyah juga meyakini bahwa orang Aceh sangat menyukai pimpinan yang sayang dan peduli terhadap rakyatnya. Mereka juga sangat membenci calon pemimpin yang suka menebar fitnah padahal belum memimpin.

"Apalagi ditambah ancaman-ancaman, termasuk dari tim sukses dari pemimpin yang suka menebar fitnah," ucap Irawansyah. 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tantangan Hoaks

Irwansyah mengakui, salah satu tantangan terberat yang dihadapi dalam pemenangan Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin adalah hoaks dan fitnah yang disebar. Maka relawan dan ulama akan terus melawan dengan sosialisasi program prioritas Jokowi di Aceh. 

"Selama 4 tahun memimpin, sudah Rp 80 triliun lebih mengalir dana pemerintahan Jokowi di Aceh. Tak ada angka sebesar itu oleh presiden-presiden sebelumnya. Itu yang harus diketahui oleh masyarakat," tandas Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) ini.  

Sementara itu, Ketua DPP Bamusi PDIP Zuhairi Misrawi mengatakan, bahwa TKN Jokowi- Ma'ruf Amin akan memberikan perhatian khusus kepada pondok pesantren, atau dayah, di Aceh.

Sebab, dari safari yang dilakukan, diketahui bahwa dayah memerlukan pembangunan rusunawa, beasiswa untuk para santri, dan peningkatan kesejahteraan guru pesantren. 

"Ini yang akan jadi perhatian Pak Jokowi bagi umat Islam di Aceh," ujar Zuhairi.