Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berjanji lebih banyak merespons pernyataan atau isu dalam debat kandidat ketiga.
"Kita kan belum tahu isu mana dari masing-masing empat itu yang akan muncul," ujar Ma'ruf usai melakukan latihan persiapan debat di kantor TKN Jokowi-Ma'ruf di gedung High End, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).
Debat kandidat ketiga menampilkan pertarungan antar cawapres pada Minggu, 17 Maret 2019. Temanya adalah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.
Advertisement
Lawan tanding Ma'ruf, Sandiaga Uno bakal membawa isu defisit BPJS dan guru honorer. Ketum MUI itu mengaku telah menyiapkan jawabannya.
"Ya kita melihatnya harus over all, banyak manfaatnya dan yang masih ada masalah tapi yang diraskan banyak manfaatnya tentu kita permasalahannya dibenahi tapi manfaatnya besar," ucap Ma'ruf Amin.
Dia mengatakan, kartu sakti baru Jokowi yaitu KIP kuliah dan kartu prakerja, tak semerta-merta menjadi andalan dalam debat. Dia pun menyiapkan jawaban jika program tersebut bakal dikritisi Sandiaga.
"Ya kalau muncul ya tentu saya respons," tutur Ma'ruf Amin.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tim Debat
Tim debat Ma'ruf Amin tak begitu banyak berubah. Beberapa yang membantu simulasi adalah eks presenter Tina Talisa, kemudian praktisi komunikasi Rizal Mustary dan Riza Primadi. Selain itu ada Wakil Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Ipang Wahid.
Sementara itu, mereka yang hadir di gedung High End adalah Ketua TKN Erick Thohir, Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding dan Arsul Sani, serta Wadir Saksi TKN Lukman Edy.
Di lokasi hadir pula anggota KSP Deputi II Yanuar Nugroho. Kendati keberadaannya di sana, dia menampik memberikan masukan debat.
Â
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement