Sukses

Kala Prabowo Squat Jump di Hadapan Purnawirawan TNI-Polri dan Relawan

Prabowo melakukan squat jump di sela pidato di hadapan para purnawirawan TNI-Polri dan relawan.

Liputan6.com, Jakarta - Ada peristiwa menarik saat calon presiden Prabowo Subianto menghadiri acara silaturahmi dengan para purnawirawan TNI, Polri, dan relawan di Gelanggang Remaja Otista, Jakarta Timur, Sabtu (16/3/2019). Prabowo sempat melakukan squat jump satu kali di hadapan senior-senior TNI-Pori di sela pidatonya.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu mengatakan, squat jump dilakukan lantaran dia tak mungkin menyebutkan satu per satu nama ratusan purnawirawan yang hadir.

Peristiwa ini berawal saat Prabowo menyebutkan nama-nama purnawirawan jenderal bintang empat dan bintang tiga yang hadir. Saat sampai daftar nama jenderal bintang dua, Prabowo mengatakan mayor jenderal purnawirawan yang hadir ada 84 orang.

"Banyak sekali, kalau tidak saya sebut bukan berarti saya tidak menghormati. Saya siap squat jump," ujar Prabowo dalam keterangan tertulis yang diterima.

Prabowo lantas meninggalkan podium dan berjalan menuju ke tengah panggung, lalu squat jump satu kali. Aksinya itu disambut tepuk tangan para hadirin.

"Ini tradisi tentara. Sekali senior tetap senior," ucap mantan Panglima Kostrad itu.

Prabowo mengatakan, pendidikan militer mengajarkan dirinya untuk selalu siap sedia jika dipanggil senior atau atasan. Dia bahkan bergurau akan tetap siap menghadap senior meskipun nantinya terpilih menjadi presiden.

"Jadi, siapa tahu 17 April saya dapat mandat (jadi presiden), tapi kalau dipanggil mantan Panglima saya tetap siap," kata Prabowo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Prabowo Tersanjung

Dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku tersanjung atas undangan dan dukungan yang diberikan kepadanya. Ketua Umum Partai Gerindra ini merasa ada gelombang besar kekuatan rakyat di belakangnya pada Pemilu 2019 ini.

Kepada para senior dan koleganya di TNI-Polri, Prabowo percaya mereka telah mengetahui kondisi bangsa Indonesia yang kini tengah menghadapi krisis. Karenanya, Prabowo tidak mau berlama-lama pidato di depan para purnawirawan TNI-Polri.

"Tradisi TNI itu, kalau ada komandan memberikan arahan terlalu lama, yang barisan belakang pasti menggerutu. Jadi saya tidak ingin berlama-lama. Saya yakin kalian sudah mengerti apa yang harus dilakukan 17 April nanti, para emak-emak terutama," ucap Prabowo.

Acara silaturahmi ini dihadiri ratusan purnawirawan TNI-Polri dan relawan, di antaranya mantan KSAU Marsekal Purnawirawan Imam Sufaat, mantan KSAL Laksamana Purnawirawan Tedjo Edhy Purdijatno, Komisaris Jenderal Purnawirawan Sofian Jacob, dan Komisaris Jenderal Nurfaizi Supandi.

Hadir juga Letnan Jenderal Purnawirawan Muzani Syukur, Letnan Jenderal Purnawirawan Syahrir, Letnan Jenderal Purnawirawan Endang Suwarya, Letnan Jenderal Purnawirawan Romulo Robert Simbolon, Marsekal Madya Purnawirawan Boy Syahril, Marsekal Madya Purnawirawan Rio Mendung, dan Letnan Jenderal Purnawirawan Djamari Chaniago.